Mohon tunggu...
Lilis Uswatun Hasanah
Lilis Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... -

Menulis lah , sebab menulis itu membuat kamu mampu mengembangkan kreativitasmu ^_^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Ketrampilan Fasilitas dalam Penanaman Olimpisme

8 November 2013   20:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


2.
Debriefing, yakni pembahasan/penjelasan makna simulasi melalui diskusi interaktif, dimana diharapkan peserta sendiri yang lebih aktif dalam mengambil kesimpulan dari proses simulasi.

Catatan : Debriefing biasanya dilakukan pada akhir simulasi, namun bila diperlukan dapat dilakukan pada tengah simulasi (miss: peserta belum mampu menyelesaikan simulasi, sesuai waktu yang dialokasikan)

A. TEE - UP

Lakukan proses tee-up dengan jelas, ringkas, sistematis, dengan urutan penjelasan :

1.Nama simulasi

2.Prosedur, meliputi penjelasan tentang :

- proses simulasi secara utuh

- jumlah orang yang bermain

- waktu maksimum

- media yang digunakan,

- sanksi,

3.Diskusi oleh kelompok sebelum memulai (dan waktu maksimal yang disediakan)

4.Aba-aba “mulai”, “ulang”, “stop” dan “berhenti” atau “waktu habis”

B. DEBRIEFING (DI AKHIR SIMULASI)

Gunakan model “BLOOM” atau “4F”

(lebih sering digunakan karena lebih sederhana)

METODE DEBRIEFING MODEL BLOOM

Prinsip fasilitasi adalah proses membantu peserta pelatihan untuk mendapatkan pemahaman atau merefleksikan apa yang dilakukannya selama simulasi.

Tugas seorang fasilitator (dikenal sebagai 4F) adalah :

1.FACT
Menggali dari peserta tentang apa yang telah dialaminya

2.FEELING

Menggali proses psikologis peserta selama simulasi

3.FINDING

Membimbing peserta untuk menemukan “makna” sebuah peristiwa / simulasi

4.FUTURE (What’s next ?)

Membimbing peserta untuk mempunyai komitmen dalam mengaplikasikan nilai positif yang didapatkannya di situasi nyata

CONTOH PERTANYAAN PROYEKTIF 4 F

1.Fact

- Apa yang terjadi tadi ?

- Apa yang anda amati dalam kelompok ?

2. Feeling

- Bagaimana perasaan anda tadi ?

- Apa tepatnya yang anda rasakan ketika mengalami kejadian A, B, C ?

3. Finding

- Sebetulnya apa yang menyebabkan terjadinya kegagalan dan kesuksesan tadi ?

- Apa yang sebaiknya kita lakukan ketika menghadapi situasi A, B, C ?

- Bagaimana pendapat yang lain ? Apakah setuju ? Ada komentar ?

- Jadi apa yang terpenting untuk menyelesaikan simulasi tadi ?

- Seandainya diminta mengulangi simulasi tadi, apa yang akan anda lakukan ?

4. Future

-  Apakah yang kita lakukan tadi berhubungan dengan pekerjaan kita ?

-Apa yang tepatnya terjadi di situasi kerja kita ?

-Apakah simulasi tadi berhubungan dengan nilai2 perusahaan kita ? Jika ya, nilai yang mana ?

-Setelah yang kita lakukan tadi dan belajar poin positifnya, apa yang akan kita lakukan / implementasikan di tempat kerja ?

C. DEBRIEFING DI TENGAH SIMULASI

Dalam situasi khusus, misal ; kegagalan terus menerus dalam menyelesaikan simulasi, kondisi vakum yang lama karena kebingungan, peserta tampak putus asa, kelompok tampak ribut dan terjadi perdebatan panjang…. Maka perlu dilakukan debriefing ditengah simulasi…

BEBERAPA LARANGAN !!!

1.Melakukan penilaian terhadap jawaban peserta  atau perilaku peserta pada  saat kegiatan.

2.Menggunakan kalimat seperti ini : Sebaiknya anda......; Seharusnya  anda......…

3. Memberikan petunjuk sesuai keinginan fasilitator

4. Ikut mempermalukan peserta

Sekian resume olimpisme pertemuan kali ini ^_^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun