Mohon tunggu...
Lilis Susilawati
Lilis Susilawati Mohon Tunggu... Guru - Penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dosen UPI Gelar Pelatihan Pemanfaatan Media Augmented Reality untuk Pembelajaran Matemati di Sekolah Dasar

14 November 2023   04:52 Diperbarui: 14 November 2023   05:33 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penulis - Guru mencoba menggunakan media Augmented Reality untuk materi geometri bangun ruang dengan cara memindai gambar menggunakan apli

Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kampus UPI di Tasikmalaya melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema kepakaran bidang ilmu. PkM yang diketuai oleh Dr. Karlimah, M.Pd. dengan anggota Dindin Abdul Muiz Lidinillah, S.Si., S.E., M.Pd., Muhammad Rijal Wahid Muharram, M.Pd dan Asep Nuryadin, S.Pd., M.Ed.   menggelar pelatihan untuk guru Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya, tepatnya di SD Negeri Leuwianyar pada hari Sabtu (16/9/2023). Pelatihan ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru dalam memanfaatkan media digital untuk pembelajaran, salah satunya yaitu media Augmented Reality (AR).

Pada pelaksanaanya, PkM ini melibatkan mahasiswa program studi S1 PGSD, Bisnis Digital dan PGPAUD sebagai fasilitator dalam rangkaian kegiatan selama melaksanakan pelatihan. Mahasiswa juga diikutsertakan sebagai tutor ketika para guru diinstruksikan untuk mempraktikkan penggunaan media Augmented Reality (AR).

Kegiatan yang dipusatkan di ruang kelas SD Negeri Leuwianyar ini diawali sambutan dari ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang menekankan pentingnya media digital Augmented Reality (AR) yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika pada topik geometri. Selain itu, dalam sambutannya, ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menyampaikan terima kasih kepada guru-guru sebagai peserta pelatihan yang telah bersedia berpartisipasi dengan penuh antusias.

Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari dua topik, mengenai konsep dasar geometri dengan metode ceramah dan penugasan yang disampaikan oleh Dr. Karlimah, M.Pd. serta topik mengenai media augmented reality pada pembelajaran geometri dengan metode ceramah, demonstrasi, dan penugasan yang disampaikan oleh Asep Nuryadin, S.Pd., M.Ed.

Usai menyampaikan materi, para guru diberikan kesempatan untuk mencoba media augmented reality dengan memindai gambar pada LKPD yang terdapat pada modul pelatihan. Asep (16/09/2023) sebagai pemateri, mengatakan bahwa "materi pemanfaatan media augmented reality, penting untuk para guru mencoba langsung, agar mengetahui bagaimana penggunaanya untuk pembelajaran, sehingga nantinya dapat diimplementasikan di kelas dengan mudah" tuturnya. 

Dokumentasi Penulis - Guru mencoba menggunakan media Augmented Reality untuk materi geometri bangun ruang dengan cara memindai gambar menggunakan apli
Dokumentasi Penulis - Guru mencoba menggunakan media Augmented Reality untuk materi geometri bangun ruang dengan cara memindai gambar menggunakan apli

Para guru juga diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Sesi tanya jawab ini berlangsung cukup lama, karena antusias dari para peserta yang tinggi terhadap augmented reality.

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dengan cara menyebarkan angket kepada para guru. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan, hasil, dan harapan setelah dilaksanakannya pelatihan mengenai pemanfaatan augmented reality dalam pembelajaran geometri. Secara garis besar, pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dan antusias yang luar biasa, hal ini dapat dibuktikan dari jawaban para guru melalui penyebaran angket.  Pada aspek pembelajaran, mendapat persentase 96%, hal ini menunjukkan dengan adanya pelatihan, dapat meningkatkan insight baru. Begitupula pada aspek perilaku, mendapat persentase 96%, guru menunjukkan perilaku yang positif dan sangat setuju bahwa pelatihan mendorong guru untuk mempelajarinya lebih jauh serta memanfaatkan media Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran. Sementara itu, pada aspek reaksi mendapat persentase 93%, menunjukkan bahwa guru sangat setuju setelah pelatihan akan mempelajari berbagai jenis teknologi digital untuk pembelajaran. Terakhir, pada aspek hasil mendapat persentase 96% yang menunjukkan hasil dari pelaksanaan pelatihan telah memberikan dampak yang baik bagi peserta pelatihan.

Kepala sekolah dan para guru juga berharap agar kedepannya terselenggara kembali pelatihan-pelatihan lain yang dapat meningkatkan kompetensi para guru dalam memanfaatkan media digital selain menggunakan Augmented Reality (AR).

Lilis Susilawati (14/11/2023)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun