Mohon tunggu...
lilissundari
lilissundari Mohon Tunggu... Lainnya - Wiraswasta

Tinggalkan jejak untuk menemukan kan ku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita dan Air Mata

26 Desember 2024   09:56 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukti cinta Ku untuk mu 

Ini kekuatan untuk mu 

Ini alasan untuk mu 

Tak perlu kau mengerti 

Syukuri lah 

Kamu istimewa 

Walaupun bahumu tak sekekar lelaki 

Tapi disitulah tempat ternyaman 

Dunia menolak 

Kau merengkuh

Tenggelam dalam lautan kasih mu

Cinta mu tak butuh alasan 

Apa bagaimana 

Penolakan itu lumrah 

Kekerasan hati ini untuk mu 

Untuk kau tetap tegar dengan keluh kesah yang memekakkan telinga 

Cukup dengar kan 

Hati mu seluas samudra 

Letakkan 

Biarkan tenggelam 

Jika itu tak mampu 

Menangislah

Air mata ini khusus untuk mu 

Kekuatan terakhir mu

Ingat, air mata yang jatuh untuk membersihkan hati yang tergores menghadirkan hati baru 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun