Mohon tunggu...
Kak Lilis
Kak Lilis Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer

Trainer, Motivator Millenial's, Penulis, Mompreneur

Selanjutnya

Tutup

Film

Dilema Pernikahan Terasa seperti Layangan Putus

18 Januari 2022   13:04 Diperbarui: 18 Januari 2022   13:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Visi atau tujuan membentuk keluarga pun harus disepakati dari awal menikah dan harus ada komitmen untuk mewujudkanya bersama. Beribadah merupakan tujuan utama pernikahan sehingga baik suami dan istri akan berjuang mempertahankan keluarga, melindungi, menjaga semata - mata karena Allah SWT. Hal inilah yang akan membuat imunitas keluarga akan semakin kuat sehingga ujian apa pun mampu dilalui bersama dan generasi pun akan terselamatkan.

*Membentuk Imunitas Keluarga*

Imunitas keluarga dapat dibentuk dengan mudah ketika pondasi keimanan baik laki - laki dan perempuan sama - sama kuatnya. Sehingga ke duanya akan fokus pada perbaikan diri dan keluarga, berusaha menjalankan fungsi masing - masing dengan baik.

Allah pun berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [at-Tahrm/66:6]

Sehingga keluarga muslim yang terbentuk karena pondasi keimanan yang kuat, mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganya. Tidak akan membuang - buang waktunya dalam keharaman seperti perselingkuhan.

Karena Islam sendiri sudah memberikan kelonggaran untuk laki - laki menikah lebih dari satu, hal ini dalam rangka pencegahan masalah perselingkuhan yang akan merusak keharmonisan keluarga dan juga akan berefek kepada anak - anak.

Perselingkuhan akan melahirkan kondisi rumah yang tidak nyaman, merusak keluarga dan generasi yang ada di dalamnya. Jika yang selingkuh suami maka istri dan anaj akan jadi korban, jika istri yang sekingkuh maka suami dan anak jadi korban. Semua perselingkuhan akan mengorbankan anak dan generasi. Maka Islam pun membatasi interaksi antara lawan jenis hanya untuk muamalah saja, agar perselingkuhan dan perzinahan tidak merajalela.

Allah melarang perselingkuhan karena termasuk ke dalam tingkah laku yang mendekati zina. Allah berfirman :

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).

Jauhi segala upaya mendekati zina, kurangi interaksi dengan lawan jenis, kecuali hanya pada hal yang diperbolehkan misalnya muamalah, pendidikan, kesehatan. Semoga dengan menerapkan Islam kembali secara totalitas kita mampu menyekamatkan keluarga kita dan keluarga muslim pada umumnya. Wallahu'alam bi sowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun