Namun, ini bukan hanya berlaku untuk kalian yang single saja. Karena yang sudah punya pasangan pun tentunya sama harus tetap menambah waktu bergaul. Jika sampai tidak punya banyak teman selain pasangan, kalian justru akan berharap banyak dari pasangan. Dan akhirnya kalian sendiri akan kecewa kepada pasangan.
Jika kalian tidak punya teman curhat, teman ngobrol, teman bercanda, bisa saja berharap melakukan semuanya dengan pasangan. Namun, apa mungkin pasangan kalian bisa memenuhi semua itu? Mungkin di minggu atau bulan awal pasti bisa. Namun, setelah itu pasti dia gak akan mampu. Kenapa? Karena pasangan kalian pasti punya pekerjaan, perlu istirahat, punya teman, punya hobi, ini, itu. Dan gak mungkin bisa penuhi semua harapan kalian.
Ingat, jika kalian berharap kepada orang, tentu akhirnya akan kecewa. Dan kalian mungkin akan berpikir, kalian sendiri yang dikecewakan. Padahal yang terjadi sebenarnya kalian sedang mengecewakan diri sendiri dan menyakiti diri sendiri.
Unfollow orang toxic di sekitar kalian
Untuk membuang orang toxic ini memang mudah. Coba saja lihat setahun ke belakang siapa saja yang ngomongnya gak enak, nyakitin, kerjaannya membanding-bandingkan, menjelekkan, menilai bahkan menghakimi, dan masih banyakh lagi. Kira-kira apakah punya teman seperti itu? Pasti ada kan? Pastikan untuk tidak terlalu dekat dengan orang-orang seperti ini lagi, jangan lagi berharap kepada mereka, bahkan menghabiskan waktu dengan mereka.
Terutama ini untuk perempuan sulit menemukan seseorang yang tepat atau bahkan belum menikah, itu karena ada orang meracuni kalian. Biasanya teman-teman perempuan yang ngomongnya tajam, sebaiknya jauhi! Setelah teman-teman toxic sudah dijauhi, mungkin kalian berpikir tidak akan punya teman lagi. tentu tidak. Karena kalian harus dekati orang-orang yang jauh lebih baik.
Menyembuhkan hati
Mungkin sebelumnya kalian pernah disakiti, dibohongi, dikhianati, dilukai. Luka itu tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Jangan tertipu dengan kata-kata "biarkan waktu yang menyembuhkan." Memangnya apa sih yang kalian lakukan dengan waktu?
Kalau kalian hanya bisa berharap lukanya hilang, pulih, biasanya gak akan pernah terjadi. Apalagi kalau sampai kalian bilang "Aku punya trauma." Kalau memang punya luka hati sampai hancur berantakan, lebih baik pergi ke psikolog. Karena itu bisa membantu membuat kalian memulihkan diri dan hati.
Jangan pernah lagi berharap waktu yang akan menyembuhkan, itu gak mungkin. Berbeda dengan ketika kalian pergi ke psikolog, itu jelas prosesnya.
Jadi, mulailah dari sekarang untuk sayangi dan cintai diri sendiri. Dengan begitu, orang di sekitar kalian akan menyayangi kalian. Cobalah untuk lakukan mulai sekarang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H