Mohon tunggu...
Lilis Sintiasari
Lilis Sintiasari Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Solo Moviegoer and solo traveler

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Go and Leave! Buat Kamu yang Gak Diseriusin Lagi Sama Dia

28 Juli 2021   07:17 Diperbarui: 28 Juli 2021   07:28 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering mendengar permintaan maaf, di dunia yang indah ini.

Jika membuat kesalahan, kita meminta maaf.

Namun, tetap membuat kesalahan.

Mungkin, permintaan maaf kita dimaksudkan untuk kesalahan berikutnya? (Girl from Nowhere)

Apa yang akan kalian lakukan ketika diremehkan, tidak dihargai, atau mungkin dibuang? Stress? Nangis? Marah?

Bukan itu sebenarnya perlu dilakukan. Karena ada dua hal perlu dilakukan ketika kalian sudah diremehkan dan itu bukan marah-marah.

Coba untuk bicarakan baik-baik

Hal pertama perlu dilakukan dengan mengajaknya bicara dengan baik, "kayaknya hubungan kita udah gak seimbang deh, udah gak kayak dulu lagi. Aku lebih sayang sama kamu, kamu nya enggak. Ini udah gak sehat sih." Apapun keluhannya bicarakan dengan baik.

Mungkin di sini kalian juga terlalu banyak perhatian, terlalu banyak berkorban sedangkan dia mengacuhkan. Tentu saja ini sudah tidak sehat, karena nanti kalian akan komplain dan banyak menuntut. Sedangkan dia pasti akan merasa ilfil.

Coba tanyakan baik-baik apakah mau memperbaiki hubungan ini supaya seimbang seperti dulu. Ternyata lebih mudah kan untuk berbicara baik-baik dibanding harus marah-marah gak jelas, pasti nanti dia makin ilfil.

Setelah kalian berbicara baik-baik dan ternyata dia minta maaf mengakui bahwa hubungan tidak seimbang, itu lebih baik. Namun, bagaimana jika dia mengulangi kesalahannya lagi? Mungkin dia meremehkan lagi, menyia-nyiakan lagi. Mungkin kalian juga pasti gak akan mengulangi dengan bicara baik-naik lagi seperti tadi. Kalau sudah seperti itu memang sudah tidak ada cara lain lagi.

Go and leave!

Kenapa harus pergi? Mungkin aja dia berubah kan?

Itu hal mustahil, percuma kalau kalian tetap tinggal pasti tidak akan pernah bahagia. Kalian hanya akan stress. Tentu saja akan tambah stress karena kalian tidak mendapatkan apa yang kalian butuhkan.

Gak ada perhatian, cuek, gak dianggap, di-chat gak pernah dibalas, telepon juga gak diangkat. Gimana dong?

Mungkin ketika kalian bilang kangen, dia gak bilang kangen balik. Ketika kalian bilang sayang, gak ngomong sayang juga.

Dia tidak pernah memberikan apa yang kalian berikan, dan ini akan membuat semakin stress. Ketika seseorang stress tentu akan semakin banyak menuntut. Karena kalian banyak menuntut, lama-lama dia kesel. Dan akhirnya malah dia meninggalkan kalian. Jadi, kalian deh yang membusuk, ups!

Padahal sebenarnya dia yang salah. Dia gak mengerti bahkan dalam hubungan itu harus ada kerja sama yang baik. Harus sama-sama menghargai. Apa mungkin gak ngerti? Atau emang gak mau?

Kesel kan? Dia salah, tapi dia ujung-ujungnya meninggalkan kalian. Pasti ini stres nya dobel sih. Biasanya orang stress seperti ini sulit sekali move on. Kenapa, karena kejadian tadi.

Selama berhubungan tidak mendapatkan apa-apa, tidak dihargai, diabaikan. Terus komplain kepada pasangan, tapi malah pasangannya ilfil dan meninggalkan atau mungkin pergi dengan orang ketiga. Wah sakit banget sih.

Kalau sudah seperti ini pasti akan menyalahkan diri sendiri. Menyalahkan karena terlalu banyak komplain, menuntut, gara-gara gak bisa menerima apa adanya. Padahal sebenarnya dia gak bisa memenuhi kebutuhan.

Sayang banget, dalam hubungan romansa gak ada polisinya, gak ada hakim, hukum, persidangan. Walaupun dia terbukti salah gak akan pernah bisa dihukum. Akhirnya malah dii kalian sendiri akan terhukum.

Kalau kalian udah merasa hubungannya udah gak sehat, gak seimbang, harusnya berhenti dari awal. Sebelum dia pergi meninggalkan kamu! Go and leave now that person!!

Itu artinya memang dia belum dewasa dan gak layak dapat perhatian dari kalian. Gak layak dapat kasih sayang kalian. Kalian terlalu berharga untuknya. Lebih baik cari saja orang lain bisa menghargai kalian.

Aku yakin, kalian yang baca artikel ini adalah orang-orang berhati tulus. Kalian berhak mendapatkan yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun