Mohon tunggu...
Lilis Sintiasari
Lilis Sintiasari Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Solo Moviegoer and solo traveler

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Yakin, Kamu Mau Nikah Muda?

20 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 20 Januari 2021   08:08 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/satyamkumarpe

Siapa di sini mau nikah muda? Kira-kira teman-teman udah punya bekal atau belum untuk menikah. Karena menikah itu bukan perkara main-main. Bukan seperti pacaran ketika udah bosan putus, terus balikan, putus lagi, gitu deh terus. Dalam pernikahan tentu gak bisa gitu karena ibarat menyatukan dua kepala menjadi satu itu hal begitu berat.

Namun, akhir-akhir ini banyak sekali fenomena nikah muda. Biasanya mereka menikah di usia muda sekitar 20 atau 21, intinya di bawah 24 udah banyak yang menikah. Mungkin kalau di usia itu masih kuliah semester akhir atau mungkin baru lulus.

Mungkin di sini ada juga teman-teman mau nikah muda tetapi masih bingung. Nikah atau enggak? Kalau niatnya menghindari zina sih bagus, kalau menikah jadi ibadah. Tapi kalau menghindari zina, harusnya sih gak usah pacaran. Iya gak sih?

Emang kalau nikah muda udah siap? Karena ada beberapa hal jelas tidak dimiliki oleh usia di bawah 24. Karena di usia itu baru lulus kuliah dan belum punya banyak pengalaman. Gak percaya? Yuk simak di bawah ini:

Miskin pengalaman

Buat teman-teman mau nikah kira-kira udah punya pengalaman belum? Tentu pengalaman dimaksud bukan pengalaman kerja tetapi pengalaman relationship, pengalaman menangani konflik dengan pasangan ketika berantem. Bisa gak nih para cowok menenangkan cewek nya kalau lagi ngamuk. Ingat ya! Menenangkan bukan malah cewek nya ngamuk, cowok nya malah marah-marah. Bukan gitu ya. Apalagi kalau lagi berantem, malah diem-dieman, atau main blokir kontak. Nah, berarti pengalamannya memang belum banyak.

Pengalaman ini tentu sangat berharga ketika sudah menikah nanti. Namun, bukan berarti harus jadi playboy biar banyak pengalaman. Gak gitu ya konsepnya, intinya yang baru lulus SMA atau kuliah mungkin masih belum banyak pengalaman seperti tadi.

Masih muda masih labil

Ternyata predikat masih labil tidak hanya untuk anak SMP yang pacaran. Karena jika menikah di bawah usia 23 atau 24 tahun bisa dibilang masih labil. Memiliki sikap mudah berubah, masih polos, gampang di bodohin, belum dewasa, terlalu egois, dan masih banyak lainnya. Mungkin kalau sekarang teman-teman gak merasa seperti itu. Tetapi nanti pas usia 30 tahun baru merasa tujuh tahun ke belakang ternyata memang masih egois, polos, labil, dan lain-lain.

Belum punya uang

Masih kuliah atau baru lulus kuliah terus mau menikah pasti gak punya banyak uang. Kecuali kalau orangtuanya tajir. Mulai dari biaya pernikahan, beli rumah, kendaraan, pokoknya semuanya ditanggung sama orangtua itu sih beda lagi. Tapi poin satu dan dua gak bisa dibeli dengan uang. Dan kita lebih baik mikirnya general, kebanyakan di Indonesia middle-class. Teman-teman yang merasa high-class atau anak sultan lebih baik berhenti baca aja. Hehehe... canda ya.

Teman-teman bisa bayangkan mahasiswa, lulus, kerja, gaji UMR. Mungkin kalau menikah uangnya habis untuk makan, bayar kostan atau kontrakan, foya-foya sedikit buat nonton mungkin, ke mall, uang segitu pasti langsung habis.

Mending kalau cuma nikah, tetapi masalahnya di Indonesia kalau udah nikah mau punya anak. Kecuali kalau emang mau menikah muda, menunda punya anak, mau enjoy bareng, main-main bareng, itu sih oke saya juga setuju.

Kalau masih muda, nikah, gak punya uang, punya anak, bisa bayangkan sendiri seperti apa ke depannya? Kebanyakan di Indonesia itu orangtua selalu meminta uang kepada anaknya, menuntut untuk dibahagiakan, itu fakta yang aku temukan di lapangan. Mungkin dulu mereka menikah pas masih muda. Jangan sampai mengulangi kesalahan sama dilakukan orangtua. Misalnya nanti nikah, belum punya uang, punya anak lalu membesarkan anak dengan harapan. Nanti ditakutkan yang nikah muda ini malah menuntut anaknya untuk membahagiakan orangtuanya kelak. Ingat ya, anak itu bukan sapi perah.

Percaya diri dan ikuti kata hati

Misalnya ada teman-teman mau nikah muda dalam waktu dekat tapi pas baca artikel ini jadi ragu. Gak boleh ya, di sini tidak ada larangan untuk menikah muda. Tadi itu hanya gambaran sebagian kecil berdasarkan fakta di lapangan. Jangan sampai ada teman-teman yang mau nikah malah batal pas udah baca artikel ini. Jangan sampai, dan percaya diri aja dengan pilihan yang telah diambil.

Buat teman-teman yang masih bingung mau nikah muda sebaiknya pikirkan lagi baik-baik. Buat teman-teman yang mau nikah muda semoga selalu bahagia nanti. Jangan sampai gak bahagia pas udah nikah. Canda ya... pastinya selalu bahagia dong kan udah menikah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun