Mohon tunggu...
Lilis Sintiasari
Lilis Sintiasari Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Solo Moviegoer and solo traveler

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Keserakahan Membawa Petaka

7 Januari 2021   07:37 Diperbarui: 7 Januari 2021   07:51 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ular oh ular kenape kau makan katak?

Macem mane aku tak makan, memang makanan aku

Memang makanan aku. Betul betul betul

Teman-teman pasti tahu betul kan dengan potongan lirik di atas. Untuk yang suka nonton Upin & Ipin pasti sudah tahu ya. Kali ini aku mau memberikan cerita fabel tentang "Keserakahan membawa Petaka". Penasaran gak? Kalau begitu, yuk langsung baca aja ceritanya di bawah

Pada suatu pagi yang cerah di pinggir sungai dekat hutan hiduplah seorang Ular besar. Ular tersebut baru saja terbangun dari tidurnya yang pulas selama seminggu karena kekenyangan memakan daging. Tiba-tiba Ular pun merasakan perutnya sangat lapar.

"Aduh... aku lapar sekali. Aku harus ke sawah untuk mencari katak sebagai sarapan ku". Pikir sang Ular seraya bergegas pergi ke sawah.

Setelah lama menunggu mangsa akhirnya ada seekor Katak meloncat ke arahnya. Dia pun langsung membuka mulutnya untuk segera memangsa Katak tersebut.

"Tunggu Ular, kumohon jangan makan aku. Lihat saja tubuhku begitu kecil. Kalau kau memakan ku, kau tidak akan kenyang." Kata sang Katak.

"Tapi tidak perlu khawatir Ular, tadi aku melihat seekor Bebek di tengah sawah. Mungkin dengan kau memangsa Bebek itu akan cukup membuatmu kenyang". Ucap sang Katak lagi.

Tidak perlu menunggu waktu lama, Ular pun langsung pergi ke tengah sawah untuk mencari sang Bebek.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun