Mohon tunggu...
Lilis Rhmaa
Lilis Rhmaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN sunan gunung djati bandung

memiliki kepribadian yang aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Gender

5 Juli 2024   15:42 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

STUDI GENDER

Lilis Rahmah/PMI/2

 

Pendahuluan

Perkembangan dunia yang semakin pesat di jaman ini menimbulkan beberapa persoalan yang pelik. Perubahan zaman berdampak adanya beberapa pergeseran di setiap lini kehidupan mulai dari ilmu pengetahuan dan teknologi sampai kepada penyadaran diri dan pemikiran. Perkembangan dunia yang semakin maju membukakan kesempatan bagi setiap orang untuk berkiprah secara terbuka di berbagai bidang kehidupan.

Secara fitrah perempuan dan laki-laki dilahirkan dengan peran dan fungsi yang tidak sama hal ini telah difirmankan Allah dalam surat Ali-Imran ayat 36 yang berbunyi: 

 Artinya: "dan anak laki-laki tidaklah sama seperti anak Perempuan"

            Maksud dari ayat tersebut jelas bahwa sosok laki-laki dan perempuan memang berbeda. Sosok yang dimaksud di sini adalah sosok biologis dan fisiologis yang dimiliki oleh setiap jenis kelamin. Perbedaan ini akhirnya terletak pada ranah fungsi tadi saja karena sesungguhnya di mata Allah perempuan dan laki-laki pun punya kedudukan yang sama.

Jadi, tidak ada alasan perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam kapasitas manusia sebagai hamba. Keduanya mempunyai potensi dan peluang yang sama untuk menjadi hamba yang ideal.

Pembahasan

Istilah gender diperkenalkan oleh para ilmuwan sosial untuk menjelaskan perbedaan perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan dan yang bersifat bentukan budaya yang dipelajari dan disosialisasikan sejak kecil. Pembedaan ini sangat penting, karena selama ini sering sekali mencampur adukan ciri-ciri manusia yang bersifat kodrati dan yang bersifat bukan kodrati (gender).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun