Rabu 14 Agustus 2024, diera digital yang serba cepat ini, pengalaman pembayaran yang efisien dan nyaman menjadi salah satu kunci utama dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. Mahasiswa KKN T-04 Universitas Nurul Huda membuat inovasi untuk cafe Tongkronganku, mengimplementasikan sistem transaksi pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) atau barkot tempatnya di desa Harjo Mulyo Jaya dusun 03 pekalongan.
QRIS adalah standar pembayaran digital yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan hanya memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran. Ini menawarkan kemudahan bagi pelanggan yang tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit. Sistem ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tetapi juga mengurangi antrian di kasir, yang dapat meningkatkan kenyamanan  pelanggan yang datang untuk menikmati waktu mereka di cafe.
Penerapan QRIS di cafe Tongkronganku melibatkan beberapa tahap. Pertama, cafe perlu berkolaborasi dengan penyedia layanan pembayaran untuk memastikan integrasi sistem QRIS yang lancar. Selanjutnya, cafe harus memasang kode QR di setiap meja atau area yang mudah diakses oleh pelanggan. Pemberian informasi dan pelatihan kepada staf tentang cara menggunakan sistem ini juga sangat penting untuk memastikan transisi yang mulus.
Dengan QRIS, cafe Tongkronganku melangkah kemasa depan dengan penuh semangat, memudahkan setiap transaksi dan mengurangi waktu yang terbuang. Seperti puisi yang mengalun lembut ditengah hiruk-pikuk, sistem ini menghadirkan kecepatan dan kenyamanan dalam setiap pembayaran, menjadikan setiap kunjungan lebih berarti dan efisien. Inovasi ini, bagai sinar baru ditengah malam, menerangi jalan menuju pengalaman pelanggan yang lebih modern dan memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H