APK yang didownload dari sumber tidak resmi adalah salah satu tanda bahaya. Biasanya, APK berbahaya ini tidak tersedia di Google Play Store dan disebarkan lewat link yang mencurigakan, seperti dari grup chat atau situs web yang tidak jelas.Â
Hindari mendownload APK dari sumber yang tidak terpercaya untuk mencegah malware atau virus masuk ke ponsel.
2. Izin Akses yang Berlebihan
Saat menginstal aplikasi, biasanya akan muncul notifikasi yang meminta izin akses ke beberapa fitur smartphone. Nah, APK berbahaya cenderung meminta izin yang tidak sesuai dengan fungsinya.Â
Misalnya, aplikasi game yang minta akses ke galeri, kontak, atau bahkan mikrofon dan kamera. Kalau APK minta izin yang tidak wajar, sebaiknya jangan lanjutkan instalasi!
3. Banyak Iklan Mencurigakan
APK berbahaya sering kali dipenuhi oleh iklan pop-up yang tidak wajar. Iklan-iklan ini biasanya muncul secara tiba-tiba, bahkan ketika tidak sedang menggunakan aplikasinya.Â
Jika mendapati aplikasi yang banyak menampilkan iklan mencurigakan, ada kemungkinan APK tersebut telah disusupi adware atau program jahat lainnya.
4. Ukuran File Terlalu Kecil atau Besar
Ukuran file APK juga bisa jadi petunjuk. Jika ukuran file APK sangat kecil atau justru terlalu besar dibanding aplikasi sejenis, itu bisa jadi tanda APK tersebut mengandung malware.Â
Biasanya, file APK berbahaya mengandung program tambahan yang bisa menyusup ke sistem smartphone tanpa sepengetahuan pengguna.