Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Terkecoh! Begini Tanda APK Berbahaya yang Bisa Ancam Keselamatan Smartphone

4 November 2024   22:38 Diperbarui: 4 November 2024   22:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APK yang didownload dari sumber tidak resmi adalah salah satu tanda bahaya. Biasanya, APK berbahaya ini tidak tersedia di Google Play Store dan disebarkan lewat link yang mencurigakan, seperti dari grup chat atau situs web yang tidak jelas. 

Hindari mendownload APK dari sumber yang tidak terpercaya untuk mencegah malware atau virus masuk ke ponsel.

2. Izin Akses yang Berlebihan

Saat menginstal aplikasi, biasanya akan muncul notifikasi yang meminta izin akses ke beberapa fitur smartphone. Nah, APK berbahaya cenderung meminta izin yang tidak sesuai dengan fungsinya. 

Misalnya, aplikasi game yang minta akses ke galeri, kontak, atau bahkan mikrofon dan kamera. Kalau APK minta izin yang tidak wajar, sebaiknya jangan lanjutkan instalasi!

3. Banyak Iklan Mencurigakan

APK berbahaya sering kali dipenuhi oleh iklan pop-up yang tidak wajar. Iklan-iklan ini biasanya muncul secara tiba-tiba, bahkan ketika tidak sedang menggunakan aplikasinya. 

Jika mendapati aplikasi yang banyak menampilkan iklan mencurigakan, ada kemungkinan APK tersebut telah disusupi adware atau program jahat lainnya.

4. Ukuran File Terlalu Kecil atau Besar

Ukuran file APK juga bisa jadi petunjuk. Jika ukuran file APK sangat kecil atau justru terlalu besar dibanding aplikasi sejenis, itu bisa jadi tanda APK tersebut mengandung malware. 

Biasanya, file APK berbahaya mengandung program tambahan yang bisa menyusup ke sistem smartphone tanpa sepengetahuan pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun