Baterai yang dibuang sembarangan, terutama yang mengalami kerusakan seperti kembung, dapat mencemari lingkungan karena bahan kimianya dapat merusak tanah dan air. Limbah baterai yang tidak ditangani dengan benar bisa mengganggu ekosistem dan memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan.
Cara Menangani Baterai yang Kembung
Jangan Memakai atau Mengisi Daya Baterai yang Kembung: Jika baterai sudah menunjukkan tanda-tanda kembung, segera berhenti menggunakan ponsel dan jangan mencoba mengisi dayanya. Menggunakan atau mengisi daya baterai yang sudah rusak hanya akan memperparah kondisi baterai dan meningkatkan risiko ledakan.
-
Lepaskan Baterai dengan Hati-Hati: Jika memungkinkan, lepaskan baterai dengan hati-hati. Gunakan alat yang aman dan hindari memegang baterai secara langsung jika terasa sangat panas. Untuk perangkat yang memiliki baterai tanam, sebaiknya serahkan pada teknisi profesional untuk penanganan lebih lanjut.
Simpan di Tempat yang Aman: Jika tidak bisa langsung membuang atau menggantinya, simpan baterai kembung di tempat yang sejuk dan jauh dari benda mudah terbakar. Hal ini untuk mencegah reaksi kimia yang mungkin terjadi jika baterai terkena panas atau tekanan lebih lanjut.
Bawa ke Tempat Daur Ulang atau Pusat Layanan: Hindari membuang baterai di tempat sampah biasa karena bisa mencemari lingkungan. Bawa baterai tersebut ke tempat daur ulang yang menerima limbah elektronik atau ke pusat layanan resmi. Di sana, baterai akan diolah sesuai prosedur yang aman dan ramah lingkungan.
Baterai yang kembung bukan hanya merusak perangkat, tapi juga membahayakan keselamatan. Jadi, segera tangani dengan langkah-langkah di atas jika baterai ponsel mulai menunjukkan tanda-tanda pembengkakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI