Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Boneka Labubu: Bagaimana Efek Bandwagon Memainkan Peran?

17 September 2024   23:26 Diperbarui: 17 September 2024   23:36 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boneka Labubu (dok. Pop Mart)

4. Memicu Tekanan Sosial dan Konformitas

Efek bandwagon juga bisa meningkatkan tekanan sosial, yaitu saat seseorang merasa harus mengikuti apa yang dilakukan kelompoknya untuk diterima. Tekanan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, karena orang sering kali merasa harus menyesuaikan diri dengan standar atau ekspektasi yang tidak sesuai dengan keinginan atau kemampuan mereka. 

Tekanan ini juga bisa menyebabkan seseorang takut mengekspresikan pendapat yang berbeda, bahkan jika mereka tahu hal tersebut benar.

5. Mendorong Perilaku yang Tidak Etis

Dalam beberapa kasus, efek bandwagon dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang sebenarnya tidak mereka setujui secara moral atau etis, hanya karena mayoritas orang melakukannya. 

Contohnya, dalam dunia bisnis atau politik, seseorang mungkin mengikuti perilaku curang atau tidak adil karena mereka melihat banyak orang lain melakukan hal yang sama. Ini bisa berbahaya, karena perlahan-lahan standar moral individu bisa terkikis, dan akhirnya perilaku buruk tersebut dianggap normal.

Sebenarnya, tak ada salahnya jika sesekali mengikuti sesuatu yang sedang viral, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk menghibur diri.  Namun, kita juga harus tetap berpikir kritis dan mengetahui batasan agar kita tidak terjerumus dalam kesenangan sesaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun