Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Boneka Labubu: Bagaimana Efek Bandwagon Memainkan Peran?

17 September 2024   23:26 Diperbarui: 17 September 2024   23:36 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu mengikuti hal viral yang sedang dibicarakan di media sosial saat ini, kamu pasti sudah familiar dengan boneka Labubu. Boneka Labubu sendiri merupakan boneka peri dengan perawakan seperti monster yang diproduksi oleh Pop Mart. Tampilan dari boneka ini adalah bulunya yang berwana-warni disertai telinga panjang, gigi runcing, dan senyum yang terkesan nakal.

Lantas, apa yang membuat boneka ini tiba-tiba ramai dibicarakan dan viral? Diketahui, popularitas boneka ini melonjak berkat Lisa Blackpink. Boneka Labubu mulai dikenal luas setelah Lisa membagikan foto boneka miliknya di Instagram pada April 2024. 

Sejak saat itu, boneka Labubu mulai menjadi incaran publik. Banyak orang yang mulai menjadikan boneka Labubu sebagai koleksi, hiasan, atau sekadar untuk diunggah di media sosial.

Tingginya minat banyak orang terhadap boneka Labubu membuat harganya melonjak drastis. Melansir dari Tribun Kaltim, harga boneka Labubu edisi terbatas yang ukurannya sebesar gantungan kunci dibandrol dengan harga 1-5 juta/pcs.

Meskipun demikian, hal tersebut tak memadamkan semangat orang-orang untuk mendapatkan boneka Labubu. Ini terlihat dari postingan yang dibagikan oleh akun @912*** di platform X (Twitter), yang menunjukkan orang-orang rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan boneka Labubu.

Mirip dengan fenomena cromboloni yang saat itu tiba-tiba viral dan diburu banyak orang, tren boneka Labubu ini juga dapat dikaitkan dengan efek bandwagon. Efek bandwagon sendiri mungkin bukan suatu istilah yang asing karena istilah ini sering disebutkan di berbagai media sosial.

Efek bandwagon adalah fenomena psikologis saat seseorang cenderung mengikuti tindakan atau pendapat mayoritas, hanya karena banyak orang melakukannya. 

Meskipun pada beberapa situasi efek bandwagon ini terlihat sepele, dalam banyak kasus, efek ini bisa memberikan dampak negatif yang signifikan, terutama dalam pengambilan keputusan penting dalam hidup. 

Saat efek bandwagon mulai memengaruhi kita, kita mungkin merasa terdorong untuk mengikuti apa yang dilakukan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun