Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Polusi Suara, Kebisingan yang Ganggu Kenyamanan dan Kesehatan

12 September 2024   21:41 Diperbarui: 14 September 2024   06:00 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang merasa bising (dok. Ketut Subiyanto via Pexels) 

Pernahkah Anda memiliki pengalaman terganggu dengan suara yang ditimbulkan oleh alat-alat renovasi dari rumah tetangga? Hal tersebut tentunya sangat menjengkelkan.

Apalagi bagi orang-orang yang bekerja di rumah. Bisingnya alat-alat yang digunakan saat renovasi, seperti bor, gergaji, palu, dan alat berat lainnya tentu sangat membuat jengah. 

Suara-suara tersebut dapat mengacaukan konsentrasi, sehingga dapat membuat pekerjaan jadi terhambat dan hasilnya tidak optimal.

Kebisingan ini juga dapat disebut sebagai polusi. Bukan hanya polusi udara, polusi suara pun juga dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan bisa berpotensi mengancam kesehatan.

Apa Itu Polusi Suara?

Polusi suara adalah kondisi saat suara yang dihasilkan dalam suatu lingkungan mencapai tingkat intensitas yang mengganggu kenyamanan manusia. 

Dalam konteks renovasi rumah, suara dari alat-alat berat yang digunakan untuk membongkar, membangun, atau memperbaiki dapat menghasilkan kebisingan yang melebihi ambang batas normal.

Melansir dari Tribun Timur, batas kebisingan yang aman bagi manusia adalah 85 dB. Paparan suara di atas level tersebut dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan.

Polusi suara juga tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tapi juga bisa berdampak buruk pada tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan suara bising dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan.

Berikut ini beberapa dampak dari polusi suara yang mempengaruhi kesehatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun