Osteoporosis, sebuah kondisi yang kerap kita dengar sebagai masalah kesehatan pada orang tua, nyatanya juga bisa mengintai kaum muda. Padatnya aktivitas sehari-hari ditambah gaya hidup kurang sehat bisa jadi penyebab mengapa generasi muda bisa menderita osteoporosis dini.
Melansir dari Tribunnews, osteoporosis atau yang sering disebut tulang keropos adalah suatu kondisi yang membuat tulang mengalami penurunan jumlah massa dan penipisan. Menurunnya kepadatan tulang ini terjadi karena tubuh tidak lagi mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang dan disertai rusaknya bagian dalam tulang, sehingga tulang jadi mudah keropos dan rentan patah.
Biasanya, tubuh mulai kehilangan massa tulang secara bertahap setelah usia 30 tahun. Namun, gaya hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa mempercepat proses ini.
Lalu, apa saja faktor penyebab osteoporosis dini?
1. Kurangnya Asupan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun tulang yang kuat, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Kekurangan dua nutrisi ini bisa meningkatkan risiko osteoporosis.
2. Gaya Hidup Sedentari
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang terlalu banyak duduk bisa melemahkan tulang dan otot. Olahraga seperti berjalan, berlari, dan angkat beban bisa membantu menjaga kepadatan tulang.
3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa mengganggu proses pembentukan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
4. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan seperti gangguan hormon, penggunaan obat tertentu (misalnya, steroid), dan gangguan makan seperti anoreksia bisa meningkatkan risiko osteoporosis pada usia muda.
Agar terhindar dari osteoporosis dini, tentunya kita perlu melakukan pencegahan sejak dini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tulang kita tetap sehat dan terhindar dari gejala osteoporosis.
1. Konsumsi Nutrisi yang Tepat
Pastikan menu makanan mengandung cukup kalsium dan vitamin D. Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu, sayuran hijau, dan makanan yang diperkaya kalsium. Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari, ikan berlemak, dan suplemen jika diperlukan.
2. Aktif Bergerak
Rutin berolahraga bisa membantu menjaga kepadatan tulang. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari. Jenis olahraga yang baik untuk tulang termasuk berjalan, berlari, bersepeda, dan angkat beban.
3. Hindari Kebiasaan Buruk
Kurangi atau hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol. Kedua kebiasaan ini bisa merusak kesehatan tulang dan mempercepat proses penuaan tulang.
4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Jika memiliki faktor risiko osteoporosis, bicarakan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan kepadatan tulang. Deteksi dini bisa membantu mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
5. Kelola Stres
Stres yang berkepanjangan bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
Osteoporosis bukan hanya masalah orang tua, tapi bisa mengintai siapa saja, termasuk kaum muda. Dengan memahami risiko dan langkah-langkah pencegahannya, kita bisa menjaga kesehatan tulang sejak dini dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.Â
Mulailah dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan hindari kebiasaan buruk. Ingat, kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, sayangi tulang mulai dari sekarang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H