Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mom Shaming, Ancaman Serius yang Membahayakan Ibu Baru

3 Juli 2024   12:10 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:29 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan ini dapat memicu stres berlebihan dan bahkan depresi, yang berdampak negatif pada kesejahteraan ibu dan anak.

2.  Merusak Kepercayaan Diri

Ibu baru sering kali sudah merasa cemas dan ragu-ragu tentang peran barunya. Mom shaming hanya memperburuk situasi ini, merusak kepercayaan diri dan membuat ibu merasa tidak mampu. 

Kepercayaan diri yang rendah bisa mempengaruhi kemampuan ibu untuk mengambil keputusan yang baik untuk dirinya dan bayinya.

3.  Memperburuk Hubungan Sosial

Kritik yang berkelanjutan dari teman, keluarga, atau bahkan orang asing dapat membuat ibu merasa terisolasi. Akibatnya, sang ibu mulai menjauhkan diri dari orang-orang yang mendukungnya karena takut dihakimi. 

Hal ini bisa menyebabkan ibu kehilangan dukungan sosial yang sangat dibutuhkan pada periode awal menjadi ibu.

4.  Menyebabkan Kecemasan Berlebihan

Mom shaming bisa memicu kecemasan berlebihan tentang kemampuan ibu untuk merawat bayinya. Ia mungkin menjadi terlalu khawatir tentang setiap keputusan yang diambil, dari memberi ASI atau susu formula hingga memilih metode tidur yang tepat. 

Kecemasan ini bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik ibu, serta hubungan ibu-anak.

Menjadi seorang ibu baru adalah perjalanan yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Untuk itu, dukungan dan pengertian dari orang-orang di sekitar sangatlah penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun