Perasaan ini dapat memicu stres berlebihan dan bahkan depresi, yang berdampak negatif pada kesejahteraan ibu dan anak.
2. Â Merusak Kepercayaan Diri
Ibu baru sering kali sudah merasa cemas dan ragu-ragu tentang peran barunya. Mom shaming hanya memperburuk situasi ini, merusak kepercayaan diri dan membuat ibu merasa tidak mampu.Â
Kepercayaan diri yang rendah bisa mempengaruhi kemampuan ibu untuk mengambil keputusan yang baik untuk dirinya dan bayinya.
3. Â Memperburuk Hubungan Sosial
Kritik yang berkelanjutan dari teman, keluarga, atau bahkan orang asing dapat membuat ibu merasa terisolasi. Akibatnya, sang ibu mulai menjauhkan diri dari orang-orang yang mendukungnya karena takut dihakimi.Â
Hal ini bisa menyebabkan ibu kehilangan dukungan sosial yang sangat dibutuhkan pada periode awal menjadi ibu.
4. Â Menyebabkan Kecemasan Berlebihan
Mom shaming bisa memicu kecemasan berlebihan tentang kemampuan ibu untuk merawat bayinya. Ia mungkin menjadi terlalu khawatir tentang setiap keputusan yang diambil, dari memberi ASI atau susu formula hingga memilih metode tidur yang tepat.Â
Kecemasan ini bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik ibu, serta hubungan ibu-anak.
Menjadi seorang ibu baru adalah perjalanan yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Untuk itu, dukungan dan pengertian dari orang-orang di sekitar sangatlah penting.Â