Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingkah Detoks Sosmed bagi Kesehatan Mental?

22 Juni 2024   14:53 Diperbarui: 22 Juni 2024   15:01 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan bermain smartphone (dok. Karolina Kaboompics/Pexels)

Berkembangnya era digital membuat media sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi, sangat mustahil bagi kita untuk tidak melihat hal apa yang sedang terjadi di media sosial.

Meski media sosial punya banyak manfaat, seperti menghubungkan kita dengan teman dan keluarga, serta menjadi sumber informasi, penggunaan media sosial juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Dilansir dari Tribunnews, media sosial bisa membawa dampak yang serius bagi kesehatan mental, seperti mudah insecure, insomnia, bahkan depresi.

Lewat media sosial, kita bisa menemui bermacam-macam karakteristik dan kehidupan seseorang. Sebagai contoh, kamu tak sengaja menemukan postingan seseorang yang memiliki pekerjaan yang baik, sementara hal tersebut berbanding terbalik dengan keadaanmu saat ini.

Kamu bisa saja merasa termotivasi dengan postingan orang tersebut untuk menjadi lebih giat. Namun, tak bisa disalahkan juga jika kamu malah merasa insecure melihat postingan tersebut. Karenanya, media sosial juga bisa dianggap sebagai pisau bermata dua.

Jika kamu mulai merasakan kegelisahan saat menggunakan media sosial, tak ada salahnya untuk melakukan detoks atau rehat dari dunia media sosial. Berikut beberapa manfaat detoks media sosial.

1.  Mengurangi Stres dan Kecemasan

Paparan terus-menerus terhadap media sosial bisa meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Informasi yang berlebihan, berita negatif, dan tekanan sosial untuk selalu tampil sempurna bisa menjadi pemicu utama. Dengan melakukan detoks sosmed, kita memberi waktu untuk diri sendiri beristirahat dari segala tekanan tersebut, sehingga tingkat stres dan kecemasan pun berkurang.

2.  Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidak jarang kita tergoda untuk scroll media sosial sebelum tidur. Padahal, kebiasaan ini bisa mengganggu kualitas tidur karena cahaya biru dari layar smartphone dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Dengan detoks sosmed, kita bisa lebih fokus pada rutinitas malam yang menenangkan dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.

3.  Meningkatkan Produktivitas dan Konsentrasi

Media sosial sering kali menjadi distraksi yang mengganggu produktivitas. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk bekerja atau belajar, malah habis untuk mengecek notifikasi dan melihat postingan terbaru. Detoks sosmed membantu kita meminimalkan distraksi ini, sehingga kita bisa lebih fokus dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

4.  Memperkuat Hubungan Sosial di Dunia Nyata

Interaksi di media sosial memang bisa memperluas jaringan pertemanan, tapi sering kali membuat kita lupa akan hubungan sosial di dunia nyata. Detoks sosmed memberi kesempatan untuk lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman, yang bisa meningkatkan kualitas hubungan dan kebahagiaan kita.

5.  Menjaga Kesehatan Emosional

Media sosial sering kali membuat kita merasa cemas atau tidak percaya diri karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Postingan tentang kehidupan sempurna orang lain bisa membuat kita merasa kurang dan tidak puas dengan diri sendiri. Detoks sosmed membantu kita menjaga kesehatan emosional dengan mengurangi rasa iri dan tekanan untuk selalu tampil sempurna.

6.  Meningkatkan Kreativitas

Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial, kita punya lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan mengembangkan kreativitas. Kita bisa mencoba hobi baru, membaca buku, atau bahkan menulis, yang semuanya bisa membantu kita menemukan kepuasan dan kegembiraan dalam aktivitas yang lebih bermakna.

7.  Mendapatkan Waktu untuk Diri Sendiri

Detoks sosmed juga memberi kita kesempatan untuk lebih banyak refleksi diri dan menghabiskan waktu berkualitas dengan diri sendiri. Kita bisa lebih fokus pada kebutuhan dan perasaan kita, serta menemukan kembali apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Melakukan detoks sosmed mungkin terasa sulit pada awalnya, terutama jika kita sudah sangat tergantung pada media sosial. Namun, manfaat yang didapatkan untuk kesehatan mental kita sangatlah berharga. 

Dengan mengurangi atau bahkan sementara waktu berhenti menggunakan media sosial, kita bisa mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, produktivitas, dan kualitas hubungan sosial di dunia nyata. Jadi, tidak ada salahnya mencoba detoks sosmed dan merasakan sendiri manfaat positifnya untuk kesehatan mental kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun