Simpan Segudang Manfaat untuk Tubuh dan Pikiran, Intip Rahasia di Balik Rasa Pahitnya Teh Hijau

Siapa yang tak kenal teh hijau? Teh hijau merupakan salah satu minuman yang telah dikonsumsi selama berabad-abad dan telah menjadi salah satu bagian dari kebudayaan di Jepang.

Meski begitu, tak semua orang mau meminum teh yang satu ini. Hal ini karena adanya sensasi rasa pahit khas yang akan tertinggal di lidah orang yang meminumnya.

Namun, di balik rasa yang mungkin tak semua orang suka tersebut, tersembunyi berbagai manfaat yang sangat baik untuk tubuh.

Baca juga: Silent Killer: Mengapa Penyakit Jantung Disebut sebagai Pembunuh Tak Bersuara

Melansir dari Tribunnews, berdasarkan penelitian "The American Journal of Clinical Nutrition" yang melibatkan 10 pria untuk mengonsumsi ekstrak teh hijau, ditemukan bahwa teh hijau dapat membakar jumlah kalori hingga 4 persen dan bisa menurunkan berat badan pada penderita obesitas.

Selain itu, kandungan L-theanine di dalam teh hijau juga dapat meningkatkan suasana hati. L-theanine dalam teh hijau dapat menghambat aktivitas GABA yakni neurotransmitter yang memberikan efek anti kecemasan. Ini akan membantu tubuh untuk menjadi lebih rileks dan meningkatkan fokus.

Manfaat lain yang ditemukan dalam teh hijau juga diungkap dalam penelitian Green Tea may Lower Heart Disease Risk yang dipublikasi dalam laman Harvard Medical School. Dalam penelitian ini, terungkap bahwa teh hijau mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Baca juga: Anti Pusing! Ini Panduan untuk Menghindari Mabuk Udara bagi Jemaah Haji

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kematian akibat stroke dan serangan jantung menurun hingga 26 persen, serta risiko penyakit arteri koroner menurun sebanyak 28 persen.

Karena kaya akan manfaat, sangat perlu untuk mengetahui cara mengonsumsi teh hijau yang tepat agar manfaatnya bisa secara maksimal terasa bagi tubuh. Berikut ini tips untuk mengonsumsi teh hijau.

1. Pilih Teh Hijau Berkualitas Tinggi

Lebih baik memilih teh hijau dalam bentuk daun longgar daripada teh celup, karena daun longgar cenderung memiliki kualitas yang lebih tinggi. 

Selain itu, pastikan juga teh yang dibeli masih segar, karena teh hijau yang sudah lama cenderung kehilangan sebagian besar kandungan nutrisinya.

2. Seduh dengan Suhu Air yang Tepat

Gunakan air dengan suhu sekitar 70-80C. Air yang terlalu panas dapat merusak katekin dan meningkatkan rasa pahit.

Seduh teh hijau selama 2-3 menit. Penyeduhan yang terlalu lama dapat membuat teh terlalu pahit dan mengurangi kenikmatannya.

3. Minum dalam Keadaan Segar

Teh hijau sebaiknya diminum segera setelah diseduh. Hal ini agar tubuh bisa mendapatkan manfaat maksimal dari antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Sebisa mungkin hindari penambahan gula atau pemanis buatan. Jika ingin rasa yang lebih manis, tambahkan sedikit madu.

4. Konsumsi Secara Teratur

Minumlah teh hijau 2-3 cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

5. Perhatikan Kondisi Tubuh

Jika merasakan efek samping seperti mual atau jantung berdebar, segera kurangi jumlah konsumsi atau konsultasikan dengan dokter.

Meskipun memiliki banyak khasiat, terlalu banyak mengonsumsi teh hijau dapat menyebabkan masalah seperti insomnia atau gangguan pencernaan karena kandungan kafeinnya.

6. Gaya Hidup Sehat

Konsumsi teh hijau sebaiknya disertai dengan pola makan yang seimbang dan bergizi. Selain itu, lakukan juga olahraga secara teratur untuk mendukung manfaat kesehatan dari teh hijau.

Meskipun teh hijau memiliki rasa pahit yang khas, berbagai manfaat kesehatan yang dikandungnya membuatnya layak untuk dinikmati. 

Senyawa-senyawa seperti katekin, tanin, dan kafein berperan penting dalam memberikan efek positif bagi tubuh, mulai dari meningkatkan metabolisme hingga melawan radikal bebas.