Mohon tunggu...
Lilis Mastul
Lilis Mastul Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, yang ceria, semangat dan kekinian

seorang istri dan ibu dari dua orang putra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menikmati Waktu

19 Februari 2023   13:58 Diperbarui: 19 Februari 2023   14:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai waktu...

Begitu cepatnya engkau berlalu

Begitu singkatnya hari terasa,

sehari, sebulan, setahun tidak dapat ku hentikan sedetikpun

engkau melaju tanpa mau menunggu, aku terseok, terjatuh,tersungkur

dan engkau tidak perduli, engkau terus melaju.

Hai waktu...

Ada luka dihatiku

Tapi kenapa walaupun engkau melaju dan tak mau menunggu

Luka itu tetap tertinggal  dihatiku

Kenapa engkau tidak membawa luka ku pergi secepat engkau berlalu

Hai waktu...

Saat ini, aku masih terpuruk, terpukul, kedasar perasaan terendah sebagai manusia

Aku belum bisa bangkit, aku masih lemah, aku merasa sangat tidak berdaya.

Hanya untaian doa kepada  Sang pemilik waktu 

Memohon agar segera  datang waktu yang tepat,

Kuatkan aku, sabarkan aku, menjadi manusia yang menikmati setiap detik, menit, jam

dengan penuh syukur. 

karena  waktu mengajarkan, apapun kondisinya,keadaannya, situasinya, waktu akan terus berjalan

jadi melangkah terus jangan berputus asa.

Sang Pemilik waktu,  tau betul waktu yang tepat untuk kita.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun