Mohon tunggu...
Lilis Kurnia
Lilis Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. hobi memasak,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Go Digital, Inovasi dan Keunggulan Bersaing bagi Eat Sambal di Era Digital

20 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 20 Mei 2023   08:02 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Go digital merujuk pada proses transformasi bisnis atau individu dari metode tradisional ke metode digital dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Ini melibatkan penerapan teknologi efisiensi, produktivitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi digital telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, belanja, dan mengakses informasi. Dalam konteks bisnis, go digital dapat mencakup berbagai aspek, seperti pemasaran digital, e-commerce, manajemen rantai pasok, analisis data, keamanan informasi, dan banyak lagi. digital, seperti komputer, perangkat mobile, internet, dan perangkat lunak, untuk meningkatkan.

Eat Sambal merupakan bisnis yang berdiri sejak tahun 2018, Eat Sambal dijuluki sebagai "sambal paling viral" yang sudah bertahan selama kurang lebih 4 tahun. Eat Sambel dapat bertahan dan meningkatkan penjualan karena Eat Sambal mampu memegang 3 prinsip yaitu rasa, kualitas dan kepuasan pelanggan.

Eat Sambal dijuluki sebagai "sambal paling viral" karena Eat Sambel mampu meperkenalkan produk mereka kepada seluruh Indonesia. Siapa yang tidak kenal dengan produk Eat Sambal, Produk mereka dapat ditemukan di berbagai e-commerce yang tersedia, mulai dari lazada, shopee, bukalapak, blibli, dan lain sebagainya, bahkan Eat Sambal pun aktif dalam digital marketing seperti media sosial Instagram,tiktok dan lainnya.

Dapat dilihat bahwa Eat Sambal merupakan salah satu UMKM yang berhasil Go Digital, dimana Eat Sambal berhasil memasarkan produk mereka diberbagai e-commerce, dan memanfaatkan digitan marketing sebagai media promosi produk mereka, sehingga semua orang dapat mengenal dan memilih produk mereka. Dengan Go Digital yang dilakukan oleh Eat Sambel bisnis mereka dapat mencapai pasar yang lebih luas melalui e-commerce dan platform online, sehingga produk dan layanan dapat diakses oleh pelanggan potensial diberbagai lokasi, sehingga dapat meninggkatkan potensi pertumbuhan bisnis mereka.

Eat Sambal memanfaatkan digital marketing tidak hanya sebagai media promosi, tetapi juga untuk mewujudkan salahsatu prinsip mereka yaitu kepuasan pelanggan, menyadari Eat Sambal yang semakin banyak dikenal dan dibeli oleh konsumen diberbagai lokasi, Eat Sambal memanfaatkan teknologi digital agar pelanggan dapat lebih terlibat, dimana dengan memanfaatkan teknologi digital Eat Sambal dapat berinteraksi dengan pelanggan secara lebih personal, karena komunikasi online memungkinnkan interaksi yang lebih aktif dan memungkinkan pelanggan Eat Sambal untuk memberikan umpan balik atau mendapatkan dukungan dengan cepat. Itulah sebabnya mengapa Eat Sambal menjadi bisnis produk sambal dalam kemasan yang terkenal dan memiliki pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Adapun beberapa penjelasan mengenai inovasi fan dan keunggulannya bagi UMKM:

1. Akses ke pembiayaan :

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terbatas ke pembiayaan. Inovasi fan, seperti peer-to-peer lending, crowdfunding, atau platform pinjaman online, memberikan akses lebih mudah dan cepat ke pembiayaan bagi UMKM. Dengan menggunakan platform ini, UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan proses yang lebih sederhana dan fleksibel dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional.

2. Efisiensi operasional :

Inovasi fan juga dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional mereka. Contohnya, penggunaan aplikasi atau perangkat lunak akuntansi digital dapat membantu dalam mengelola keuangan, pencatatan transaksi, dan laporan keuangan secara lebih mudah dan akurat. Dengan demikian, UMKM dapat menghemat waktu dan sumber daya dalam melakukan tugas-tugas administratif.

3. Peningkatan akses pasar :

Dalam era digital, UMKM dapat memanfaatkan inovasi fan untuk memperluas akses pasar mereka. Misalnya, dengan menggunakan platform e-commerce, UMKM dapat menjual produk mereka secara online dan menjangkau pelanggan potensial di berbagai daerah atau bahkan internasional. Ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis dan peningkatan pendapatan.

4. Peningkatan efektivitas pemasaran :

Inovasi fan juga menyediakan alat-alat pemasaran digital yang efektif bagi UMKM. Melalui media sosial, mesin pencari, atau platform periklanan online, UMKM dapat mempromosikan produk dan layanan mereka dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Selain itu, inovasi fan juga memungkinkan pelacakan dan analisis data pemasaran yang mendalam, sehingga UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka berdasarkan wawasan yang didapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun