Mohon tunggu...
lilis anjani
lilis anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menghitung dan menbaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wawancara Mendalam dengan Manajer Pemasaran: Memahami Konsep 5C+7P dalam Pratktik Bisnis

22 April 2024   16:15 Diperbarui: 22 April 2024   16:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Promotion (Promosi)
Pak John menyebutkan bahwa perusahaan mereka menggunakan berbagai media dan platform promosi, mulai dari iklan televisi dan media sosial hingga promosi langsung dan kegiatan acara. "Kami berfokus pada konten yang relevan dan kreatif untuk menarik perhatian pelanggan potensial."

People (Orang)
Dalam memastikan bahwa personel mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung strategi pemasaran, Pak John menyebutkan bahwa perusahaan mereka memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan secara teratur.

Process (Proses)
Pak John menjelaskan bahwa perusahaan mereka berkomitmen untuk menjaga proses yang efisien dan efektif dalam semua aspek bisnis mereka. "Kami terus melakukan evaluasi terhadap proses bisnis kami dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi."

Physical Evidence (Bukti Fisik)
Dalam mengelola bukti fisik, Pak John menyebutkan bahwa perusahaan mereka berusaha untuk memastikan bahwa setiap interaksi dengan merek mereka memberikan pengalaman positif kepada pelanggan. "Kami memberikan perhatian khusus terhadap desain kemasan produk kami dan lingkungan ritel kami untuk menciptakan kesan yang kuat kepada pelanggan".

Dengan wawancara ini, kami dapat melihat bagaimana konsep 5C+7P tidak hanya merupakan teori pemasaran, tetapi juga panduan yang berharga dalam mengembangkan strategi pemasaran yang sukses dalam dunia bisnis yang dinamis dan berubah dengan cepat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun