Pulanglah, kembali pada rumah
Di mana raga yang remuk akan diperbaiki
Jiwamu yang terluka tak boleh hancur lagi
Sakitmu, biarlah tak bertambah ngilu
Kesinilah, seperti bayi yang polos
Lugu dan tak ternoda
Bawa semua lukamu, jangan sembunyikan
Biarkan mereka terlihat, jangan ada yang disisa
Di sini, ada yang menunggu sejak musim hujan bertahun lalu
Ada pangkuan hangat untuk rindu yang kau semai
Tak perlu malu meski haruslah gagal
Tak apa jika ranting jatuh dari pohon
Tak masalah jika angin membawa daun entah ke mana
Kembalilah, seperti burung pulang ke sarangnya
Disini cinta selalu setia menanti
Dengan sabar menjemput kepulanganmu
Di pangkuan itu, segala resah kan terobati
Dalam pelukannya, segala luka pun sembuh
pulanglah, ibu menunggumu