Mohon tunggu...
Lilis Hutagalung
Lilis Hutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Kosong

21 Mei 2024   13:03 Diperbarui: 21 Mei 2024   13:59 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://adindhapratitis.wordpress.com/2012/10/13/padang-ilalang/

Setapak jalan menuju rumah
Menanti-nanti untuk menyambut tuannya
Menunggu kapan akan datang lagi
Sebab, sudah lama sejak tuannya pergi
jejak langkah sang tuan memudar seperti tidak ingin dikenang
Tidak ada sisa untuk disimpan dalam hati
Ketika ia pergi dari rumah sederhana diatas bukit
Setapak jalan kecil itu menuntutnya menuju harapan
Menjelma sosok sahabat tanpa raga
Menjadi pendengar oleh setiap langkah yang penuh resah
Ia menjadi saksi dalam petualangan yang hening

Kini, ia hampir tak nampak
Jalannya yang panjang telah tertutup ilalang
Meski waktu berjalan sangat lambat, ia tetap hilang
Ya, ia sudah hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun