Mohon tunggu...
lilis herawati
lilis herawati Mohon Tunggu... Guru - guru ( Literasi ilmu dan menambah persahabatan)

Pengalaman adalah guru yang paling baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Penulisan Sisilah Keluarga

3 Januari 2023   14:47 Diperbarui: 6 Januari 2023   10:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga inti yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak, dapat berkembang menjadi menantu sebagai pendamping anak kita dan cucu  dari anak kita yang sudah memiliki pasangan. Setelah cucu-cucu  dewasa dan memiliki pasangan lagi maka akan semakin banyak anak keturunan selanjutnya.

Biasanya yang terjadi di masyarakat kita adalah belum terbiasa menuliskan secara runut garis keturunan dari orang tua yang terdahulu yang menjadi asal muasal berkembangnya keluarga inti,  hingga menjadi berstatus  keponakan dan sepupu dan seterusnya,  padahal penulisan garis keturunan itu sangat penting dalam rangka menjaga hubungan silaturahmi dan saling kenal mengenal satu sama lain. Selain itu menghindari dari pernikahan satu darah akibat ketidaktahuan garis keturunan

Memang sulit untuk merunut garis keturunan, saya dan suami mencoba menyusun garis keturunan dari pihak saya yang ternyata mandeg di nama-nama cucu pak de, apalagi menyusun alamatnya.  Namun meskipun sulit tetap harus diusahakan agar rasa kekeluargaan tetap terjaga.

Bukankah dalam Al-quran bahwa Allah SWT menciptakan  manusia bersuku-suku untuk saling kenal mengenal satu dengan yang lainnya.  Ayat itu agar kita mengenal suku atau golongan yang lain. Apalagi keluarga kita sendiri pasti harus kita ketahui lebih baik.  

Kendala untuk mengenal garis keturunan dalam keluarga pada saat ini antara lain karena kesibukan masing-masing yang menghalangi untuk bertemu, semakin lama tidak bertemu semakin tidak mengenal satu sama lain. Oleh karena itu harus diusahakan caranya, misalnya arisan keluarga sebulan sekali dan lain sebagainya. 

Sebuah keluarga yang jelas silsilahnya dapat dijadikan sebagai suatu kekuatan dalam masyarakat terutama dari segi kekompakan untuk melakukan kegiatan yang bermafaat, kompak  bermusyawarah jika ada masalah yang dihadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun