4. Â Dia ingin selalu bersamamu setiap waktu.
Jika kamu berada di fase ini kamu akan merasa seperti tidak memiliki waktu lain selain bersamanya, ia akan selalu mengirim pesan kepadamu mulai dari kamu bangun tidur sampai kamu akan tidur lagi. Dia Akan menelponmu setiap waktu dan dia akan menghabiskan waktu makan siang, makan malam ataupun weekend bersamamu. Jika si dia sedang berkencan dengan mu seperti selalu menuntut untuk waktu nonstop bersamamu, bisa jadi ini merupakan pertanda bahwa ia ingin mendominasi dirimu agar kamu tidak memiliki pilihan lain selain bersamanya dan melayani kebutuhannya.
5. Â Mengisolasimu dari keluarga dan juga lingkungan sosialmu.
Hal ini umum terjadi pada pelaku manipulator love bombing karena akan sulit baginya untuk memanipulasi atau membodohimu jika kamu memiliki orang-orang terdekat yang mungkin dapat menyadarkanmu mengenai tindakannya yang terasa palsu dan juga dibuat-buat .
6. Â Ia akan merasa marah atau kecewa saat kamu membuat aturan yang kamu inginkan.
Pelaku love bombing mungkin akan bersikap pasif agresif atau membuatmu merasa bersalah saat kamu membuat aturan yang kamu inginkan dalam suatu hubungan seperti misalnya kamu menolak sentuhan fisik atau ciuman sebelum kalian resmi menikah atau kamu mengatakan bahwa kamu ingin memiliki waktu me time bersosialisasi bersama teman-temanmu ia mungkin akan membuatmu merasa bersalah dengan mengatakan bahwa kamu tidak memiliki perasaan cinta sebanyak yang ia rasakan.
7. Menjanjikan komitmen maupun pernikahan dengan mu.
Para pelaku love bombing sangat pandai membuaimu dengan harapan-harapan palsu mengenai masa depan bersamanya . Biasanya para pelaku love bombing sangat pandai menganalisa dirimu sehingga ia akan membuai dirimu dengan janji- janji manis nya seperti yang kamu inginkan.Â
 Seseorang yang sungguh-sungguh mencintaimu akan berusaha menunjukkan cintanya dengan menghargai dirimu, mendukung dirimu serta ia akan menunjukkan kesungguhan kata-katanya dalam tindakan bukan hanya memberimu janji manis mengenai masa depan namun disisi lain ia tidak menghargai dirimu ataupun memperlakukanmu dengan penuh ketidakpastian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H