Allah benar-benar membayar kontan, apa yang kita tanam, itulah yang akan kita petik dan apa yang kita buat maka itulah yang akan kita rasakan. Maka berbuat baiklah sebanyak-banyaknya, dan jangan berpikir jika kebaikan kita ingin mendapat balasan setimpal. Namun berpikirlah jika apa yang kita lakukan semata-mata karena kasih sayang dan rasa kemanusiaan.
Walau di penghujung kisah ternyata dikatakan jika Tiko bukanlah anak kandung Ibu Eni dan suaminya, akan tetapi hal itu tak mengurangi kasih sayang Tiko pada ibu kandungnya. Karena baginya, dulupun ibunya sangat mencintai dan menyayanginya seperti anak kandungnya. Subhanallah... semoga saya bisa mencontoh dan mengambil hikmah dari kisah ini. Amin Yra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H