Hari ini panas sekali tidak seperti biasanya. Padahal biasanya sehabis dhuhur, Garut selalu diguyur hujan. Namun kini, matahari bersinar hingga senja menjelang. Padahal di bulan Ramadan, paling enak itu saat udara adem, sehingga tidak terasa haus.
Khansa anakku yang kecil, merengek meminta ice cream. Duh, aku bingung juga. Karena kalau adiknya beli pasti kakak-kakaknya juga minta, begitupun papahnya, pasti mau. Padahal, uangku sisa cuma Rp 25.000,- doang. Belum lagi teman ngajinya yang bertiga, pasti nanti nyamper, mau ngaji bersama. Aku mikir-mikir, sambil mengikuti anakku masuk ke sebuah toko.
Sesampai di sana Khansa bilang, "Mamah, aku mau aice es krim yah? kata di TV aice es krim berkualitas karena mengandung telur dan susu, "Ujar anakku.
"Masa sih?, "tanyaku tak percaya.
"Iya mah, buat nanti takjil sama teman-teman, kakak satu, abang satu, papah satu dan mamah satu, jadi semuanya 8, "jawab anakku lagi.
"Emang berapa kalau 8?takutnya uang mamah kurang, "tanyaku berbisik.
"Pak, ini berapa 8, "tanya Khansa pada penjualnya.
"Rp 24.000,- neng, "jawab bapak warung.
"Kok murah yah, "tanyaku berbisik pada Khansa.
"Iya mah, es krimnya padahal enak lho, es moci adalah inovasi pertama es krim dari aice, "anakku menjelaskan.