Mohon tunggu...
Lilis Edah Jubaedah
Lilis Edah Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Cilegon

Saya Lilis Edah Jubaedah, Lahir di Purwakarta, 26 Agustus 1965. Pekerjaan saya Guru di SMPN 1 Cilegon. Hobby saya menulis, walapun belum mahir. Konten yang saya sering tulis apa saja yang berhubungan dengan rasa kekhawatiran diri terhadap lingkungan sekitar. Jenis tulisannya ada puisi, cerpen, opini, esai, atau apa saja yg menurut saya cocok dengan kontennya. Tapi hanya sekadar menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kecewa

21 Februari 2023   06:00 Diperbarui: 21 Februari 2023   06:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama kita berteman

Tak pernah ada cekcok di antara kita

Apa pun yang kau mau aku ikut

Begitu pun sebaliknya

Karena cinta kau pergi

Entah kemana aku tak pernah tahu

Padahal kau bisa bilang

Katakan kalau kita cukup berteman saja

Jangan hiraukan cinta

Tahu kan akhirnya cinta dapat merusak kebersamaan

Demi persahabatan ku biarkan kau pergi

Walau aku merasakan ketiadaanmu

Hati menjadi sendiri terasa sepi

Sahabat yang biasa membuyarkan kesendirianku

Kini tak tahu di mana rimbanya

Seolah hilang ditelan bumi

Tiba-tibak gledeg berbunyi menggelegar

Angin membawa kabar duka

Kau telah meninggalkan dunia yang fana ini

Seakan guncangan dahsyat menimpa perasaanku

Tak dapat kuungkapkan dengan kalimat apa

Seakan membangunkan tidurku dalam mimpi yang indah

Rambut kusut tak tersisir rapi

Pakaian hanya tinggal sehelai yang lengket di badan

Telapak kaki menebal tanpa alas berjalan menyusuri kenangan

Tak pernah kusadari kalau kau ternyata bukan hanya sahabat

Mulut memang terkadang sanggup berbohong

Padahal hati tidak demikian

Tak mampu melupakanmu walau hanya sekejap

Biarlah dengan caraku kau terlupakan

Walaupun di mata orang aku menjadi siapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun