Reuni Perak Alumni SMPN 1 Cilegon Angkatan 1998

Alumni SMPN 1 Cilegon Angkatan 1998 mengadakan acara 'Reuni Perak'. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar seratus lima puluh empat (154) orang alumni,  tiga puluh (30) orang bapak dan ibu guru sebagai undangan yang masih 'jeneng' dan di antaranya lima (5) orang guru masih aktif mengajar. Kegiatan ini digelar di Hotel Royal Krakatau, Kota Cilegon, Minggu (15/1/2023).

Acara dibuka dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur'an yang diwakili oleh alumni Cindy dan Yessi. Membaca ayat 13 suta Al-Hujurat.

Setelah pembacaan ayat Suci Al-Qur'an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin.

Berikutnya acara disambung dengan laporan panitia, yaitu Ahdi yang sukses menjadi seorang guru di salah satu SMK negeri di Kota Cilegon. Beliau menyampaikan beberapa hal, di antaranya ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga bahwa kegiatan ini bisa berjalan sukses dikarenakan dukungan para alumni yang mampu dengan waktu singkat dapat mengumpulkan dana sekitar Rp 70.000.000,- dengan rincian peruntukan sebagai berikut:

• Sumbangan kasih sayang bagi adik-adik yang kurang beruntung karena orang tua mereka yaitu ayahnya sudah tiada.
• Ungkapan kasih sayang juga buat bapak dan ibu guru tercinta, bukan balas budi tapi hanya ungkapan kasih sayang yang belum sebanding dengan jasanya bapak dan ibu guru yang telah membimbing kami hingga sukses seperti ini. Untuk ungkapan kasih sayang kami kepada bapak dan ibu guru serta adik kelas sebesar Rp 21.500.000,-
• Selebihnya digunakan untuk kelancaran acara ini.

"Semoga apa yang disumbangkan oleh para alumi SMPN 1 Cilegon Angkatan 1998, mendapat balasan kebaikan dari Yang Maha Kuasa, dan bisa bermanfaat bagi sesama. Kepada Bapak dan Ibu guru, mohon souvenir dari kami jangan dilihat isi dan bentuknya, ini hanyalah ungkapan kasih sayang dari kami yang mampunya baru seperti ini. Kalau dibandingkan dengan jasa bapak dan ibu guru masih jauh api dari panggang," Ahdi sebagai ketua acara 'Reuni Perak' menutup sambutannya.

Acara berikutnya adalah sepatah dua patah kata dari Kepala SMPN 1 Cilegon yaitu, Ibu Haji Reny Damayanti, S,Pd., M.Pd.

Sambutan Kepala SMPN 1 Cilegon (dokpri)

Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepedulian para alumni kepada anak-anak asuh SMPN 1 Cilegon. Beliau menyampikan juga bahwa anak-anak asuh kami berjumlah tiga puluh sembilan (39) orang yang biasa mendapat bingkisan di acara 'lebaran anak yatim' yang biasa digelar di sekolah setiap tanggal 10 Muharam. Hari ini yang dihadirkan hanya sepuluh(10) orang sebagai perwakilan. insyaAllah amanatnya akan kami sampaikan kepada mereka di sekolah. Yang kedua, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas undangannya. Souvenir itu tidak pernah menjadi perhitungan. Terima kasih juga buat semua rekan-rekan guru yang bisa menghadiri acara ini.

"Terima kasih atas kepeduliannya kepada anak-anak asuh kami, yang jumlahnya sekitar tiga puluh sembilan (39) orang, yang hari ini hadir hanya sepuluh (10) orang sebagai perwakilan.   InsyaAllah amanatnya akan kami sampaikan kepada mereka di sekolah. InsyaAllah untuk souvenir, tidak akan melihat dari bentuk dan isinya, kami dari dulu mengajar kalian dengan tulus, tidak pernah membayangkan mendapat sambutan sebegini meriah dan hebat setelah dua puluh lima tahun. Terima kasih banyak untuk semuanya, saya selalu doakan kalian dengan doa yang terbaik, sehat dan sukses selalu. Aamiin YRA," Bu Haji Reny menutup sambutannya.

Penyerahan Tanda Mata (dokpri)

Acara berikutnya adalah perwakilan dari salah satu alumni, yang tampil seorang Dokter Spesial Urologi. Beliau membawa catatan yang ternyata adalah rangkuman dari ingatan seluruh alumni Angkatan 1998.

"Assalamulaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Eko Dwi Kuncoro mewakili teman-teman, akan menyampaikan beberapa hal. Ini adalah catatan dari temen-temen, yang mereka bener-bener sangat inget dengan kejadian yang dialami di jaman sekolah dulu.

• Masih ingat lagu 'Papa mama', kemudian lagu-lagu waktu kita MOS? Ternyata lagu-lagu itu masih melekat diingatan kami. Sangat berkesan sekali;
• Kami dijewer waktu kami masih di warung Mang Amin, padahal jam belajar sudah mulai;
• Kami dijemur di halaman sekolah karena kami tidak mengerjakan PR;
• Kami sering darmaji. 'dahar lima ngaku hiji' di warung mang Amin;
• Kalau kabur kami tidak pernah, tapi kalau malas mengerjakan PR iya. Dan itu pasti dijemur sama bapak dan ibu guru;
• Mungkin ini hanya Sebagian kecil dari kami yang mengalaminya. Bagi mereka yang rajin dan tekun tidak akan mengalami hal seperti ini. Dan mohon maaf, siswa yang seperti itu tidak akan terkenal seperti kami yang agak-agak 'cerdas';

"Mungkin hanya itu yang saya bisa sampaikan. Mohon maafnya apabila kami selalu membuat bapak dan ibu selalu merasa jengkel terhadap kami waktu itu. Kami tidak berniat nakal sebenarnya, tapi terkadang suka pengen saja iseng. InsyaAllah kami menerima semua Pendidikan dan pembelajaran dari bapak dan ibu guru sehingga kami bisa berdiri di sini dengan kondisi seperti ini. Semoga jasa bapak dan ibu guru mendapat balasan kebaikan dari Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA. Mohon maklumnya, jika kami belum bisa memberikan yang pantas buat bapak dan ibu guru, semoga bapak dan ibu guru sehat selalu, rejekinya selalu bertambah. Sekian dari saya sebagai perwakilan temen-temen mohon maafnya karena pastinya banyak kesalahan dan kekurangan. Wassalamualaikum Waraahmatullahim wabarakatuh," Eko Dwi menutup sambutannya yang langsung menyerahkan acara kepada pembawa acara.

Setelah acara sambutan-sambutan selesai, lanjut acara foto bersama dengan alumni.

Foto bersama alumni SMPN 1 Cilegon Angkatan 98 (dokpri)

Selesai acara foto bersama dilanjutkan dengan acara hiburan dari group Band WOKWOW. Dengan pakaian seragam putih kotak-kotak ramai warna, mereka menyanyikan beberapa lagu nostalgia tahun 1990-an. Tiga lagu dilepas begitu saja, dari pihak bapa dan ibu guru tidak ada yang tergerak untuk melakukan sedikit gerak badan rupanya. Entah karena faktor U kayaknya. Tapi di belakang sana sekelompok alumni dengan malu-malu bergoyang harmonis tanpa tenaga berlebihan.  

Ada yang joget malu-malu (dokpri)

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB, maka acara dialihkan ke meja hidangan. Acara isoma rupanya. Kami dipersilakan duluan menuju meja makan, yang kemudian diikuti oleh alumni. Sajian makanan lumayan ramai, banyak menunya. Ada meja khusus makanan umum nasi dan lauk pauknya. Kemudian di meja lain ada sajian pecel dengan sayuran lengkap dan toping setengah telur rebus. Terus ada es doger ketan item, ada soto bandung, di paling ujung ada sajian kue-kue.

pukul 12.10 WIB kami permisi untuk meninggalkan acara, setelah sebelumnya kami melaksanakan salat dhuhur di Masjid Royal Krakatau. Kami memberikan kesempatan kepada para-alumni yang dengan susah payah merencanakan segalanya, untuk merayakannya dengan enjoy, tanpa kami mungin mereka lebih leluasa. Selamat bernostalgia, semoga persahabatan dan persaudaraannya diperuntukan bagi kebaikan sesama. Aamiin YRA.