"Itu tuh Pak, Si Akas," Arkan menunjuk Akas.
"Lho, kok malah rebut sendiri. Kan bapak tidak menyebut perorangan. Bapak hanya mengingatkan bahwa hal-hal yang kurang baik dan membuat kegiatan baik kita menjadi tercemari, maka mulailah untuk menguranginya dengan memperbaiki diri, agar terlihat perjalananmu menuju yang terbaik," Pak Ustad Zaenal meluruskan.
Setelah hal-hal yang sifatnya harus diperhatikan dalam salat, Pak Ustad segera menutup dan menyampaikan bahwa setelah ini ada sesia tanya jawab. Akhirnya acara pun dikomandani oleh Pak Ustad Mahtum.
Pada pembukanya ustad Mahtum menyampaikan bahwa yang akan memberi pertanyaan adalah kelompok guru PPKn, "Silakan kalian simak pertanyaannya, dan dapatkan rewordnya," begitu katanya sambil memanggil kelompok guru PPKn.
Dikarenakan satu orang guru sedang ujian PPG, maka yang muncul hanya dua orang yaitu Ibu Dra. Neneng Iis Purwitasari, M.Pd., dan Ibu Erna Novita, S.Pd.
Rupanya mereka sudah menyiapkan pertanyaan yang berkolaborasi dengan guru agama. Maka pertanyaannya tidak jauh berbeda dengan tema.
Acara sesi tanya jawab diawali oleh Bu Neneng dengan pertanyaan tentang nilai-nilai Pancasila yang biasa di terapkan di dalam pembisaaan di SMPN 1 Cilegon.
"Anak-anak tolong disimak pertanyaannya. Ini masalah pembiasaan keseharian kita di sekolah ini yang ada hubungannya dengan penerapan nilai-nilai Pancasila. Karena waktunya sudah tinggal sedikit saja, maka mungkin hanya satu atau dua soal yang akan ibu lemparkan. Silakan siapa pun yang bisa menjawab, acungkan tangan dan kalau ditunjuk oleh Pak Mahtum, silakan maju ya!
"Ah Siaaap!" Anak-anak serempaka menjawab dan mulai dengan gaya rebut senangnya, dengan tangan mereka sudah mulai diacungkan, padahal soalnya saja belum dibaca.
"Dengarkan pertanyaannya ya, kegiatan apa saja yang bias akita lakukan yang sesuai dengan nila sila pertama Pancasila? Bu Neneng melepaskan pertanyaan dengan suara nyaring.