Mohon tunggu...
Lilis Edah Jubaedah
Lilis Edah Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Cilegon

Saya Lilis Edah Jubaedah, Lahir di Purwakarta, 26 Agustus 1965. Pekerjaan saya Guru di SMPN 1 Cilegon. Hobby saya menulis, walapun belum mahir. Konten yang saya sering tulis apa saja yang berhubungan dengan rasa kekhawatiran diri terhadap lingkungan sekitar. Jenis tulisannya ada puisi, cerpen, opini, esai, atau apa saja yg menurut saya cocok dengan kontennya. Tapi hanya sekadar menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

23 November 2022   20:41 Diperbarui: 23 November 2022   20:45 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guru,

Kau adalah penerang dalam kegelapan

Yang memberikan kemenangan melawan ke'buta'an

Buta aksara dan tulisan kau entaskan

Hingga anak didikmu mampu membaca dunia

Kau ajarkan sikap berprasangka baik

Berpikir postif dan bertindak lurus

Kau didik dengan sepenuh hati

Insan yang miskin peduli dan papa rasa

Dengan semangat maju terus pantang mundur

Tak pernah kenal lelah berjuang untuk kemajuan

Agar dapat mengisi kemerdekaan secara nyata

Dengan disiplin dan penuh tanggung jawab

Menyadari kemajuan bangsa ada di atas pundaknya

Guru,

Kau bagimu penghargaan tidaklah penting

Yang dituju satu membangun jiwa dan raga anak bangsa

Generasi yang akan menjaga negara dan bangsa yang merdeka

Guru,

Walau terkadang kau tersandung kerikil

Sentimen dari kalangan haus kepentingan

Yang tak menyadari jerih payah gurunya

Bahwa gurunya tak pernah menyuruh kaku

Karena kaku akan membuat ide beku

dan hanya akan mengembangkan yang baku

Sementara dunia ini luas dan pantas berkompetisi

Dapat dikemas menjadi panggung kreativitas

Guru,

Kaulah yang punya hak dan kesempatan

Berkarya demi mendidik anak bangsa

Kekayaan batinmu ikhlas kau abdikan

Untuk dapat membangun segenap jiwanya

Kau kerahkan segenap kemampuanmu

Untuk membangun kekuatan raganya

Karena kau salah satu yang berkewajiban

Membangun anak-anak bangsa yang berkarakter

Guru,

Di sekolah, anak didikmu kau anggap anak-anakmu

Dalam do'amu kau berharap Tuhan mengangkat derajatnya

Karakter dan sikapnya anak-anak yang beraneka ragam

Kau anggap pelajaran berharga bagi kesabaran dan kaikhlasanmu

Yang akan menjadikan ladang amal baikmu

 

Bila kau dengar mereka berhasil dan sukses

Bahagia dan bangga terpancar dalam kesederhanaanmu

Itulah harta yang setara dengan harga tanda jasa

Keberhasilan dan kesuksesan mereka adalah tanda jasa yang nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun