Mohon tunggu...
Lilis Edah Jubaedah
Lilis Edah Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Cilegon

Saya Lilis Edah Jubaedah, Lahir di Purwakarta, 26 Agustus 1965. Pekerjaan saya Guru di SMPN 1 Cilegon. Hobby saya menulis, walapun belum mahir. Konten yang saya sering tulis apa saja yang berhubungan dengan rasa kekhawatiran diri terhadap lingkungan sekitar. Jenis tulisannya ada puisi, cerpen, opini, esai, atau apa saja yg menurut saya cocok dengan kontennya. Tapi hanya sekadar menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Manfaat Kerja Sama dengan Lembaga Lain

7 November 2022   18:00 Diperbarui: 7 November 2022   18:01 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi by Canva

Untuk Kesehatan mata, ada beberapa siswa yang matanya sudah kurang bisa melihat huruf-huruf kecil. Akhirnya disimpulkan ada yang kurang penglihatan ukuran 30, 80, bahkan ukuran 120. Yang terlihat hanya huruf-huruf besar baris ke satu dan dua. 

Artinya dengan kegiatan seperti ini, siswa sejak dini sudah diketahui Kesehatan mata dan telinganya. Atau HB juga sudah diketahui berapa HB siswa SMP Negeri 1 Cilegon. 

Adakah yang HB nya rendah? Kalau HB alhamdulillah normal. Walaupun demikian petugas puskesmas selalu secara rutin mengirimkan obat tambah darah untuk siswa perempuan. Setiap hari Jumat setelah kegiatan imtaq dan makan sehat, siswa perempuan meminum obat tambah darah.

Malah masih di hari yang sama, SMP Negeri 1 Cilegon juga kedatangan tamu istimewa yang bersedia menjadi pembina upacara Senin 7 November 2022. Yang disampaikan adalah masalah kehati-hatian siswa SMP Negeri 1 Cilegon dalam bergaul, kasus narkoba di wilayah Cilegon ada kenaikan, maka bergaullah dengan orang yang dapat dipercaya membawa kebaikan. 

Selain itu, kelompok geng motor, siswa SMP Negeri 1 Cilegon jangan sampai mesuk menjadi anggota geng motor yang mebahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Mengingatkan kepada siswa bahwa setiap akan melakukan hal buruk harus ingat kepada orang tua yang sudah berdaya upaya dalam menyekolahkan dengan harapan siswa SMP Negeri 1 Cilegon menjadi anak-anak yang baik dan sukses di masa depan. 

Yang ke tiga adalah masalah usia siswa SMP belum layak mengendarai kendaaan bermotor mengingat belum memenuhi syarat untuk mendapatkan ijin memiliki KTP dan SIM. Apabila terjadi kecelakan, akan menyulitkan karena syarat yang belum terpenuhi, yaitu KTM dan SIM.

Pada momen hari ini siswa SMP Negeri 1 Cilegon mendapatkan dua keuntungan, yaitu pemeriksaan Kesehatan mata dan telinga juga cek HB serta mendapat wawasan mengenai berkendara, bahaya narkoba, negatifnya menjadi anggota geng motor. 

Semoga dengan adanya pembelajaran langsung dari orang-orang professional, para siswa dapat mengambil kebaikan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan bertambahnya wawasan para siswa diharapkan di masa depan mereka bisa menjadi orang-orang yang sehat karena tahu bagaimana menjaga Kesehatan diri serta bisa menularkan ilmunya kepada orang lain. Tidak berhenti pada hanya tahu saja tapi dapat mempraktikannya dalam keseharian.

Semoga kerja sama ini terus berlangsung tidak pernah berhenti dan dapat saling mengisi juga melengkapi kekurangan masing-masing. Sehingga kebermanfaatan dari masing-masing Lembaga dapat menjadi contoh baik bagi lembaga lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun