Untuk Kesehatan mata, ada beberapa siswa yang matanya sudah kurang bisa melihat huruf-huruf kecil. Akhirnya disimpulkan ada yang kurang penglihatan ukuran 30, 80, bahkan ukuran 120. Yang terlihat hanya huruf-huruf besar baris ke satu dan dua.Â
Artinya dengan kegiatan seperti ini, siswa sejak dini sudah diketahui Kesehatan mata dan telinganya. Atau HB juga sudah diketahui berapa HB siswa SMP Negeri 1 Cilegon.Â
Adakah yang HB nya rendah? Kalau HB alhamdulillah normal. Walaupun demikian petugas puskesmas selalu secara rutin mengirimkan obat tambah darah untuk siswa perempuan. Setiap hari Jumat setelah kegiatan imtaq dan makan sehat, siswa perempuan meminum obat tambah darah.
Malah masih di hari yang sama, SMP Negeri 1 Cilegon juga kedatangan tamu istimewa yang bersedia menjadi pembina upacara Senin 7 November 2022. Yang disampaikan adalah masalah kehati-hatian siswa SMP Negeri 1 Cilegon dalam bergaul, kasus narkoba di wilayah Cilegon ada kenaikan, maka bergaullah dengan orang yang dapat dipercaya membawa kebaikan.Â
Selain itu, kelompok geng motor, siswa SMP Negeri 1 Cilegon jangan sampai mesuk menjadi anggota geng motor yang mebahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Mengingatkan kepada siswa bahwa setiap akan melakukan hal buruk harus ingat kepada orang tua yang sudah berdaya upaya dalam menyekolahkan dengan harapan siswa SMP Negeri 1 Cilegon menjadi anak-anak yang baik dan sukses di masa depan.Â
Yang ke tiga adalah masalah usia siswa SMP belum layak mengendarai kendaaan bermotor mengingat belum memenuhi syarat untuk mendapatkan ijin memiliki KTP dan SIM. Apabila terjadi kecelakan, akan menyulitkan karena syarat yang belum terpenuhi, yaitu KTM dan SIM.
Pada momen hari ini siswa SMP Negeri 1 Cilegon mendapatkan dua keuntungan, yaitu pemeriksaan Kesehatan mata dan telinga juga cek HB serta mendapat wawasan mengenai berkendara, bahaya narkoba, negatifnya menjadi anggota geng motor.Â
Semoga dengan adanya pembelajaran langsung dari orang-orang professional, para siswa dapat mengambil kebaikan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan bertambahnya wawasan para siswa diharapkan di masa depan mereka bisa menjadi orang-orang yang sehat karena tahu bagaimana menjaga Kesehatan diri serta bisa menularkan ilmunya kepada orang lain. Tidak berhenti pada hanya tahu saja tapi dapat mempraktikannya dalam keseharian.
Semoga kerja sama ini terus berlangsung tidak pernah berhenti dan dapat saling mengisi juga melengkapi kekurangan masing-masing. Sehingga kebermanfaatan dari masing-masing Lembaga dapat menjadi contoh baik bagi lembaga lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H