Mohon tunggu...
lilis avilla
lilis avilla Mohon Tunggu... Dosen - suka belajar dan berbagi dengan sesama

Hanya ketulusan dan konsistensi yang membuat kita berhasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen dan Mahasiswa UKDC Mengadakan Pelatihan Ecoprint untuk Mendukung Industri Fashion di Surabaya

15 Juni 2023   15:42 Diperbarui: 15 Juni 2023   15:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, terutama flora yang beraneka ragam jenisnya.  Dengan iklim tropis,  tumbuhan dan pohon dapat tumbuh subur dan  menghasilkan bahan mentah berupa bunga, daun dan kayu yang mempunyai  nilai ekonomis sebagai bahan baku suatu produk ecoprint.

Perkembangan fashion yang begitu pesat merambat ke semua kalangan baik dewasa maupun anak-anak bahkan fashion telah menjelma menjadi sebuah kesatuan di dalam masyarakat. Ditandai dengan banyaknya orang-orang yang menjadikan fashion sebagai bentuk ekspresi diri untuk menggambarkan keindahan diri. Fashion dapat juga diwujudkan dengan keindahan pola bahan dari ecoprint yang dilakukan oleh kaum ibu. Perancangan rebranding dengan produk fashion ecoprint sebagai wujud keberadaan fashion ecoprint telah dilakukan untuk menggerakkan anak muda mencintai lingkungan.

Pemberdayaan kaum muda sangat diperlukan agar industry kreatif makin kuat, terutama untuk kaum muda dan ibu di daerah Bendul Merisi Wonocolo.  Mereka memerlukan pembekalan untuk mendukung industri kreatif yang makin berkembang di Surabaya. Kelompok ini menjadi sasaran pengabdian kepada masyarakat agar pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya makin pesat terutama sector industry fashion yang dapat menjadi keunggulan kota Surabaya. Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep untuk pengembangan perekonomian daerah.

Pelatihan ecoprint dapat menggerakkan kesadaran masyarakat untuk hidup berdekatan dengan alam, kecintaan terhadap lingkungan dan kesadaran untuk merawat alam terutama flora, selain itu untuk meningkatkan ketrampilan generasi muda dan ibu-ibu. Di sector ekonomi pelatihan ini diharapkan bermunculan entrepreneur local yang dapat menghantarkan produk ecoprint ke kancah internasional, dengan keunggulan potensi wilayah Indonesia yang kaya akan flora, merupakan bahan baku untuk ecoprint.

Berdasarkan respon dari peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ecoprint dan ingin memperdalam pengetahuan mengenai tumbuhan sebagai bahan zat warna alami untuk ecoprint. Ada keberlanjutan kegiatan ecoprint bersama komunitas di Surabaya setelah mereka mempunyai kemampuan dan kreatifitas menata daun yang lebih baik, sebagai bentuk komitmen mereka dengan kegiatan yang berkelanjutan di masa mendatang dengan memanfaatkan potensi alam di sekitarnya Bendul Merisi Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun