Mohon tunggu...
lilis yuliati
lilis yuliati Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Jember

The possession of knowledge does not kill the sense of wonder and mystery. There is always more mystery.” — Anaïs Nin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerajinan Batu Alam sebagai Penggerak Perekonomian Desa Sumberkalong Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember

20 Juni 2022   21:54 Diperbarui: 21 Juni 2022   06:06 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Lokasi Kerajinan Batu Piring Desa Sumberkalong Kecamatan Kalisatption. Dokpri

Kerajinan batu piring merupakan salah satu bentuk olahan dari batu alam yang digunakan untuk bahan bangunan yang memiliki struktur unik dan bernilai estetika. Batu alam memiliki nilai manfaat yang cukup tinggi dan mampu memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat atau badan usaha yang mengelolanya. 

Dalam hal ini banyak pihak yang berkeinginan melakukan kerjasama mitra guna mendukung perekonomian masyarakat terutama di daerah yang memiliki kekayaan alam seperti batu alam.

Universitas Jember merupakan salah satu pihak yang sangat giat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan pada SK Rektor No 12716/UN25/KL/2018 tentang Desa Binaan Universitas Jember bahwa salah satu desa di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember yaitu Desa Sumberkalong dijadikan sebagai desa binaan. 

Desa Sumberkalong memiliki potensi sebagai desa wirausaha karena memiliki tambang batu alam yang dapat dikelola dan diperjual belikan tidak hanya secara lokal dan nasional bahkan dapat bersaing secara internasional. 

Dengan demikian, adanya kerjasama mitra antara Akademisi atau Peneliti/Pengabdi dari Universitas Jember dengan masyarakat di Desa Sumberkalong mampu menjadi sumber pendapatan masyarakat dan menambah pendapatan daerah.

Gambar 2. Koordinasi antara Kelompok Riset
Gambar 2. Koordinasi antara Kelompok Riset "de Lion" Universitas Jember dengan Perwakilan Desa Sumberkalong. Dokpri
Gambar 3. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Mira, Dokpri 
Gambar 3. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Mira, Dokpri 

KeRis "de Lion" (Kelompok Riset Trade, Labor, and Industrial Organization on International Economics Perspective) merupakan Kelompok riset dari Universitas Jember yang memperoleh tanggung jawab untuk melakukan pengabdian di Desa Sumberkalong Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. 

Pengabdian dilakukan pada tahun 2021/2022 dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Sumberkalong. Berdasarkan hasil observasi lapangan ditemukan permasalahan mitra yaitu kurangnya inovasi produksi kerajinan batu piring sehingga produktivitas usaha belum maksimal serta kendala dalam pemasaran produk.

Luaran pengabdian desa binaan ini berupa penyediaan modal usaha berupa mesin pemotong batu sebagai salah satu faktor pendorong produktivitas kerajinan batu piring. 

Kegiatan sosialisasi terkait program pengabdian Universitas Jember dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada mitra yang dilanjutkan dengan koordinasi dan diskusi lebih lanjut terkait strategi produksi dan pemasaran. Pada kegiatan pengabdian ini juga membentuk paguyuban pengrajin batu piring  yaitu dengan nama "Kelompok Pengrajin Batu Piring Sumber Rejeki". 

Kegiatan peresmian dan penyerahan mesin pemotong batu disaksikan oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan dan dihadiri oleh Tim Pengabdian serta masyarakat yang terlibat dalam usaha kerajinan di Desa Sumber Kalong.

Gambar 4 Kegiatan Syukuran bersamaan dengan Peresmian dan Penyerahan Mesin Pemotong. Dokpri
Gambar 4 Kegiatan Syukuran bersamaan dengan Peresmian dan Penyerahan Mesin Pemotong. Dokpri

Kegiatan Pengabdian berlanjut dengan melakukan pemantauan dan membantu masyarakat dalam mempersiapkan tempat mesin pemotong batu serta penambahan daya listrik sebagai sumber energi mesin. Pengabdian oleh Tim Keris "de  Lion" tidak sebatas pemberian mesin pemotong batu saja, 

tetapi juga melakukan sosialisasi dan pendampingan produksi serta evaluasi hasil kerja. Hal tersebut terkait produksi kerajinan batu piring guna membantu masyarakat meningkatkan produktivitas baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Gambar 5. Tinjauan dan Evaluasi Hasil Kerja
Gambar 5. Tinjauan dan Evaluasi Hasil Kerja

Sosialisasi sistem pemasaran juga diberikan kepada mitra guna memberikan wawasan luas terkait pemasaran produk. Sistem pemasaran yang diperkenalkan oleh Tim berupa sistem pemasaran secara online sehingga mampu memperluas pangsa pasar. 

Strategi pemasaran juga melibatkan pemerintah desa dengan pemberdayaan website Desa. Website Desa merupakan wadah informasi desa seperti struktur organisasi dan program desa juga informasi terkait potensi desa. Website desa juga berguna sebagai media promosi produk hasil produksi desa sehingga dalam jangka panjang mampu menarik investor untuk menanamkan modal usaha di desa tersebut.

Progam pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karenanya tiap akademisi baik tenaga pendidik maupun mahasiswa memiliki kewajiban untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat guna membantu masyarakat menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan yang mereka tinggali. 

Adanya pengabdian masyarakat akan membantu pemerintah dalam menekan angka kesenjangan ekonomi maupun sosial di masyarakat serta mendorong pembangunan nasional.

Kami selaku Tim KeRis "de Lion" menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember, Perangkat desa dan masyarakat  Desa Sumberkalong, petugas Kecamatan Kalisat dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah memberikan dukungan demi kelancaran dan kesuksesan Progam Pengabdian Desa Binaan Universitas Jember.

Tim Peneliti

  1. Dr. Lilis Yuliati S.E., M.Si     
  2. Dr. Siti Komariyah, S.E., M.Si
  3. Dr. R. Alamsyah Sutantio, S.E., M.Si  
  4.  Moch. Shulthoni, S.E, MSA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun