Mohon tunggu...
liz nury
liz nury Mohon Tunggu... -

hidup adalah pilihan..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pedagang di Pasar

29 April 2014   22:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:03 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEDAGANG DI PASAR

Oleh : Lilisnuriyatus@yahoo.co.id

Para warga penjual di pasar yang lokasinya di jalan Alun – alun barat menes pandeglang banten kini mulai sebagian besarpenjual / toko bepergian untuk menempati pasar baru. Yang bertempat di area Alun – alun menes. Sebenarnya aparat hukum belum memutuskan untuk pindah kepasaran tersebut. Namun, para pemborong pasar sangat menekan kepada penjual untuk segera pindah kepasar yang telah disediakan. Pemborong pasar itu tidak memikirkan mana penjual kecil maupun besar. Karena mereka ingin mempunyai untuk saja. Untuk menempati pasar baru tersebut tidak sedikit uang, para pedagang membayar dengan nominal yang sangat besar dan tidak sedikit.

Sebagian besar warga penjual di pasar masih tetap mempertahankan toko masing - masing. Karena, para penjual merasa yakin pasar tersebut tidak akan digusur masih menunggu keputusan permohonan gugatan pasar. Pada hakekatnya sistem kontrak ternyata hitungannya masih ada yang telah di jalankan terlebih dahulu. akhirnya para pedagang merasa hawatir dan pedagang menjual barang seadanya artinya menjual barang yang ada. Hawatir pasar tersebut sewaktu-waktu benar pindah ke pasar baru.

Sampai saat ini hanya dari cerita kecerita orang saja yang didengar bahwa pasar akan segera digusur yang ceritanya itu belum pasti. Para pedagang belum percaya akan hal itu. Karena masih menunggu kepastian. Aparat pemerintah belum mengeluarkan surat tugas pembongkaran pasar pemborong pasar tidak bisa sewenang – wenang memindahkan pasar tersebut. Dengan adanya pengacara yang nanti memplopori hasil pengajuan tersebut tinggal menunggu hasil permohonan yang telah dibuat itu.

Oleh karena itu warga pasar sekarang masih biasa berjualan di toko masing – masing hanya saja sebagian besar sudah pindah ke toko baru. Dengan pemborong tersebut masyarakat terbawa arus dan mulai berpindahan perlahan lahan. Akhirnya pasar saat ini dapat dikatakan meluas tempat saja.

Setelah pasar baru selesai, tidak sedikit para pedagang / toko memperbaiki tokonya masing – masing untuk menjaga keselamatan. karena tidak di area pasar saja yang terkena penyolongan / maling. Rumah yang kelihatan kukuh walau musibah menimpa, maka akan terjadilah penyolongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun