Kutahu cobaan demi cobaan adalah pelajaran
yang bisa menempaku, menguatkanku
Tapi aku dibatas jenuh
Diam, tuli dan  bisu dititik nol
Kuingin lari dan sembunyikan diri
Namun ..ntah harus kemana
Kemana kudapat berlari ?
Selalu ada kau, kau penuhi semua celah,
semua buntu tanpa arah
Ntah kan menjadi apa diriÂ
Kusudah tak tau inginku
Tak tahu langkahku hendak kemana
Aku bagai yoyo yang tergantung
tanpa daya, tanpa arti
Setelah apapun padaku
Akhirnya yang ada hanyalah berserah
Mungkin berdamai denganmu , bisa meresapi,Â
menikmati kehendakmu adalah jalan
Bisa bicara tanpa ego yang mengembara
Bisakah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!