Teori Lev Vygotsky dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

* Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mulai berpikir lebih logis dan konkret, dapat memahami konsep konservasi (misalnya, jumlah yang tetap meskipun bentuknya berubah).

* Operasional Formal (11 tahun ke atas): Anak mulai mampu berpikir abstrak dan hipotetik, serta dapat memecahkan masalah dengan cara yang lebih kompleks. 

* Asimilasi dan Akomodasi: Piaget mengemukakan dua proses kunci dalam perkembangan kognitif: asimilasi (proses memasukkan pengalaman baru ke dalam struktur kognitif yang ada) dan akomodasi (penyesuaian struktur kognitif untuk menampung pengalaman baru).

* Kemandirian dalam Pembelajaran: Piaget percaya bahwa anak-anak aktif dalam membangun pengetahuan mereka melalui interaksi dengan lingkungan. Pembelajaran lebih banyak terjadi secara individu dan berdasarkan pengalaman langsung daripada interaksi sosial.

Perbandingan:

Peran Sosial: Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya, sementara Piaget lebih fokus pada proses internal dan individu dalam membangun pengetahuan.

Proses Pembelajaran: Vygotsky percaya bahwa pembelajaran terjadi dalam konteks sosial melalui kolaborasi, sedangkan Piaget lebih menekankan pentingnya eksplorasi dan pengalaman langsung anak.

Perkembangan Kognitif: Piaget menggambarkan perkembangan kognitif sebagai suatu proses bertahap dan berlangsung seiring waktu melalui tahap-tahap yang spesifik, sedangkan Vygotsky menekankan fleksibilitas perkembangan yang dipengaruhi oleh interaksi sosial dan konteks budaya.

Kedua teori ini memberikan pandangan yang berharga dalam memahami perkembangan kognitif dan sosial anak, meskipun dari sudut pandang yang berbeda.