Hal ini menjadi pertanda perekonomian Indonesia akan mengalami peningkatan. Namun hal tersebut masih perlu dikawal hingga perekonomian Indonesia stabil, mengingat efek pandemi yang begitu besar.
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira yang menilai bahwa pemerintah perlu memberi perhatian khusus terhadap penurunan daya beli dan konsumsi masyarakat. Karena konsumsi dan permintaan masyarakat merupakan indikator utama dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Bank Indonesia (BI) dinilai perlu juga untuk mengambil tindakan dengan melakukan langkah pemangkasan suku bunga acuan BI 7-Days Repo Rate sebanyak 25 bps hingga 50 bps. Hal Ini agar masyarakat menengah atas segera membelanjakan uang yang masih mereka simpan di perbankan. Sehingga tindakan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kembali permintaan uang.
                                                                               Nama   : Lilis Kamaliyatun Sholihah
                                                                               Prodi    : S1 Ekonomi Syariah
                                                                               Institusi : UMKU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H