Mohon tunggu...
LILI NUR INDAH SARI
LILI NUR INDAH SARI Mohon Tunggu... -

Public Health Student, University of Indonesia. My Passion is writing. Let it flow here.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Lama

30 Maret 2012   00:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BELENGGU

Ada mulut yang tak mau bersuara

Ada lidah yang tak kuat melafaskan satu kata

Dia terbata-bata

Ada sihir yang membelenggu suaranya

Ayo suara keluarlah...

Lantunkanlah syair bak sang pujangga

Ayo suara lantangkanlah...

Nyatakan bahwa kau ada

Ayo suara bernyanyilah...

Suaramu indah penyejuk jiwa

Ayo suara...

Jangan belenggu dirimu sendiri

Suarakan apa kata hati

Biarkan nuranimu menari

Supaya kau tetap dapat tegak berdiri

Wednesday, 14th April 2010 5:12 pm

Seandainya bulan

bulan

sinarmu dimalam kelam seperti jiwa ini

jiwa pengelana

kehadiranmu setelah tenggelamnya sang surya seperti raga ini

raga kupu-kupu baja

tak letih hati ini terbang hanya untuk dia

mencari jejak sang surya

memantulkan cahaya, hanya untuk menjadikan hatinya tertawa

bulan, lantunkanlah nada cinta

untuk satu sang surya

jangan biarkan bumi mengambil semua cahayanya

karena kau bisa

jangan biarkan kau hanya mengisi kekelamannya

karena kau sang pujangga

mengukir bahasa, melahirkan citra

seandainya bulan itu adalah jiwa

sungguh dia ciptaan yang paling setia.

Tuesday, 16th march 2010 at 1: 03 am

By: Lily Noer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun