Purbalingga (04/09/2021)-Di tengah keadaan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, mahasiswa Universitas Diponegoro tetap melaksanakan KKN dengan sistem KKN Pulang Kampung di Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. KKN yang dilakukan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 12 Agustus 2021 ini mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangungan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata”.
POKDAKAN Banyu Urip merupakan UMKM di Desa Grecol yang mampu bertahan dikondisi pandemi Covid-19 saat ini. Inovasi nugget lele yang diusung oleh mahasiswa KKN UNDIP ini dirasa mampu untuk diterapkan pada UMKM POKDAKAN Banyu Urip tersebut. Akan tetapi hal tersebut dirasa akan menghadapi permasalahan terkait dengan pemasaran produk.
Apalagi di tengah adanya pandemi COVID-19 ini, di mana penjual dan pembeli dituntut untuk tidak berinteraksi secara langsung membuat konsumen semakin menurun. Untuk itu, para anggota POKDAKAN perlu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berupa media sosial sebagai tempat untuk menjual dan memasarkan produk mereka.
Penjual yang masih awam dan kurang memiliki wawasan terhadap teknologi, akan diperkenalkan bagaimana memanfaatkan media online sebagai tempat usaha untuk memperoleh keuntungan. Dengan berjualan secara online, selain untuk memasarkan produk secara lebih luas, juga dapat mengurangi interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung.
Tujuan dan Harapan
Kegiatan ini dilakukan dengan menjelaskan materi tentang inovasi produk olahan lele dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang proses pembuatan nugget lele dan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk melakukan pemasaran. Selanjutnya dilakukan penyuluhan pembuatan market place online (Facebook) sebagai tempat untuk menjual produk.
Dalam sesi penyuluhan ini disampaikan cara untuk promosi melalui E-commerce tersebut maupun melalui media sosial lain. Dengan adanya program KKN tersebut, diharapkan mampu menjadi sumber pemasukan bagi anggota POKDAKAN selain pemasukan dari penjualan ikan lele serta membuka ladang usaha bagi masyarakat Desa Grecol yang terdampak Covid-19 dan pelaku UMKM dapat lebih produktif dalam menjalankan usahanya. Selain itu, masyarakat dan pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan usahanya, sehingga dapat menaikkan laba penjualan ditengah pandemi saat ini.
Penulis : Lili Nur Azizah (Mahasiswa Ekonomi Islam UNDIP, 2018)
DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H