Belajar merupakan suatu proses pemberian stimulus (pengetahuan) yang kemudian stimulus tersebut direspon oleh perangsang (indra).Â
Kemampuan seseorang untuk menanggapi dan menyerap stimulus berbeda beda, misalkan saja siswa A sukanya belajar di tempat yang sepi, tenang, tanpa banyak orang yang lalu lalang. Sedangkan siswa B tetap bisa focus meskipun di lingkungan yang bising. Tentunya dua kepribadian ini tidak bisa disamakan dalam satu model pembelajaran.Â
Dalam beberapa kasus sering terjadi penurunan prestasi siswa di sekolah dikarenakan proses belajar mengajar tidak sesuai dengan gaya belajar siswa, oleh karena itu informasi atau pengetahuan kurang mendapat respons yang baik dari setiap siswa . Akibatnya siswa tidak nyaman dan pengetahuan sangat minim, untuk mengatasi hal tersebut, penting mengetahui gaya belajar setiap individu.Â
Gaya belajar adalah suatu pendekatan yang digunakan individu untuk menerima dan memahami informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar individu, meliputi :Â
1. Visual ( visual learnes)Â
Seseorang yang memiliki gaya belajar visual, cenderung menggunakan indera penglihatan untuk menangkap sebuah informasi, tipe siswa visual memperhatikan guru yang menerangkan dikelas, oleh karena itu metode yang digunakan guru sebaiknya menggunakan bahan ajar  yang membuat siswa tertarik memperhatikan, seperti gambar, video, dan sebagainya.Â
Ciri -- ciri gaya belajar visual : Suka membaca, Tidak mudah terganggu dengan keributan, Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi.
2. Â AuditoriÂ
Seseorang yang memiliki gaya belajar auditori, cenderung menggunakan indera pendengaran untuk menangkap informasi, siswa auditori dapat lebih cepat memahami informasi dengan mendengarkan penjelasan dari guru. Metode yang bisa diberikan guru kepada siswa untuk menyampaikan informasi bisa melalui cerita, diskusi, ataupun music.Â
Ciri -- ciri gaya belajar auditori : Suka dibacakan materi daripada membaca materi, Mudah terganggu oleh keributan, Suka berdiskusi dengan banyak orang.
3. KinestetikÂ