Mohon tunggu...
Liling Dea Laura
Liling Dea Laura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

pribadi yang tenang dan suka belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena "Kreak" di Semarang dan Hubungannya dengan Media Sosial

23 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 23 Oktober 2024   23:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan menyediakan ruang dan fasilitas untuk kegiatan positif seperti seni, olahraga, dan pelatihan keterampilan. Hal ini dapat membantu para pemuda untuk menyalurkan energi mereka ke dalam aktivitas yang lebih positif. Pada akhirnya, mereka akan lebih fokus mengembangkan potensinya daripada mengikuti gangster yang jelas tak ada manfaatnya.

  • Kampanye Kesadaran Masyarakat

Mengadakan kampanye tentang dampak negatif media sosial dan pentingnya penggunaan yang media sosial secara bijak untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat. Kegiatan ini dapat melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah, pemerintah, organisasi masyarakat, bahkan organisasi mahasiswa.

Fenomena gengster di Semarang adalah sebuah isu kompleks yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara bersinergi, diharapkan pengaruh negatif media sosial terhadap para pemuda di Semarang dapat diminimalkan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan jauh dari segala tindak kekerasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun