Mohon tunggu...
Lilin Perak
Lilin Perak Mohon Tunggu... -

aku bukanlah siapa yang kamu lihat, diriku tercermin dari tindakanku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan

25 April 2011   09:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:25 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



tetembangan sunyi menggema
di pucuk-pucuk imaji
dingin udara mengisi
menyelusup di antara jemari
mungil, menggigil
kutatap langit kelabu
kujerat suasana bisu
kudapati kenyamanan
kudapati kedamaian
inilah yang disebut kehidupan
gubahan asri suasana
yang di rajut tangan semesta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun