Mohon tunggu...
Lilik Yuli Riyanto
Lilik Yuli Riyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Author

Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pokdar Kamtibmas Sektor Sukodono Ikuti Cangkrukan Bela Negara yang Digelar Kodim 0816/Sidoarjo

21 Juli 2024   07:15 Diperbarui: 21 Juli 2024   07:18 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Cangkrukan Bela Negara yang digelar oleh Kodim 0816/Sidoarjo di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (20/07/2024/dokpri

Sejumlah pengurus dan anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Sektor Sukodono, Kabupaten Sidoarjo mengikuti giat Cangkrukan Bela Negara yang digelar oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0816/Sidoarjo. Acara ini dilangsungkan di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sabtu (20/07/2024).

Komandan Kodim (Dandim) 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo dalam kesempatan tersebut memaparkan materi tentang bela negara. Mengawali paparannya, dirinya mengajak semua yang hadir untuk tidak melupakan sejarah (jas merah).

"Kalau kita melihat, perjuangan bangsa kita ini cukup panjang, bagaimana Portugis pernah berada di negara kita. Spanyol dan Belanda, terus sampai dengan akhirnya di tahun 1945 kemudian bangsa kita memproklamasikan dan menyatakan sebagai bangsa yang merdeka," paparnya.

Namun pada kenyataannya, meskipun pada tanggal 17 agustus 1945 negara Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia, tapi upaya-upaya dari luar untuk merongrong kedaulatan Negara Republik Indonesia itu tidak berhenti.

Bahkan, sampai dengan saat ini, ketika muncul huru hara dan lain sebagainya, mulai dari ujung barat sampai dengan ujung timur. Mungkin secara fisik upaya untuk mengganggu kedaulatan kita tidak tampak secara langsung.

"Tapi bagaimana narkoba, pornografi dan lainnya masuk ke negara kita, itu adalah hal-hal yang tidak lepas dari upaya-upaya untuk merongrong kedaulatan negara dan bangsa kita," terangnya.

Lebih lanjut, Guntung menjelaskan tentang dasar hukum bela negara yakni Undang-Undang (UU) No 3/2002 Pasal 9 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa bela negara adalah sikap dan perilaku  warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

"Jadi pada hakekatnya, ketika berbicara tentang bela negara, maka tidak hanya berbicara tentang melek ketahanan negara saja, alat pertahanan negara dalam hal ini TNI. Namun kalau berbicara bela negara, maka sistem pertahanan kita adalah Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), artinya seluruh warga masyarakat Indonesia terlibat di dalamnya," jelasnya.

Guntung mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo sudah mencanangkan Program Kegiatan Sidoarjo Siap 24 jam. Menurutnya, dengan kegiatan ini diharapkan bisa terwujud kerukunan dan kebersamaan warga untuk terciptanya keamanan, kesejahteraan dan terwujudnya kondisi wilayah yang aman dan nyaman.

"Tentunya bela negara ini bertujuan untuk mewujudkan warga negara yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh dan berlanjut. Guna menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam dan luar negeri yang membahayakan persatuan dan kesatuan, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional, Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.

Lebih jauh, Guntung mengemukakan, bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dan terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, ras, serta golongan. Maka, cara terbaik untuk menegakkan keutuhan dan kedaulatan negara adalah dengan bersatu.

"Sebagai penutup, ijinkan saya mengingatkan kita semua ada pesan yang disampaikan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman, mudah-mudahan ini menjadi pengingat bagi kita semua. Beliau mengingatkan supaya anak cucu generasi penerus bangsa Indonesia ini tidak lengah dalam segala hal, karena kelengahan akan membawa penderitaan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pokdar Kamtibmas Sektor Sukodono, Ajis Rahmad memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Cangkrukan Bela Negara oleh Kodim 0816/Sidoarjo tersebut. Ditegaskannya, Pokdar Kamtibmas Sektor Sukodono sebagai mitra TNI dan Polri siap mendukung Program Kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam yang dicanangkan Pemkab dan Kodim 0816 Sidoarjo.

"Karena untuk mewujudkan Indonesia makmur serta berkeadilan sosial menuju Indonesia emas di tahun 2045 dibutuhkan kerukunan, kekompakan, serta kerja sama yang baik dari semua lapisan masyarakat," tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh Dandim 0816/Sidoarjo, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sukodono, perwakilan Kepala Desa se-Kecamatan Sukodono, utusan Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat (OKP), tokoh masyarakat setempat, serta tamu undangan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun