"Pemkab harus mencari sumber-sumber air menggunakan teknologi modern. Supaya langkah droping air ini tidak terus-menerus," terangnya.
"Dan, tahun ini tampaknya kemarau sampai Bulan Desember 2023. Kami berharap makin banyak donatur yang membantu. Saat ini sudah banyak kepedulian Pemkab, DPRD, tokoh masyarakat serta organisasi," terangnya kembali.
Terakhir, dirinya juga meminta kembali kepada masyarakat di kabupaten ini bijak memanfaatkan bantuan air bersih, sebagai upaya antisipasi menghadapi bencana kekeringan selama musim kemarau.
"Saya kira masyarakat yang tinggal di daerah yang pernah mengalami kekurangan air bersih sudah sangat paham bagaimana menggunakan air secara bijak. Dan, juga tetap waspada akan terjadinya kebakaran akibat kelalaian kita sehingga nantinya tidak merugikan kita sendiri," imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H