"Ada generasi milenial yang apatis. Untuk itu harus mampu membangunkan kesadaran politiknya. Negara ini membutuhkan banyak peran politik, bukan hanya di parpol tapi juga lembaga negara lainnya. Selain itu harus ada kaderisasi sehingga kian banyak kader muda yang mengisi hingga parlemen pada akhirnya dapat menghasilkan produk legislasi yang berkualitas," terangnya kembali.
Terakhir, Ia, juga mengatakan bahwa generasi milenial harus kritis menyikapi dinamika yang berkembang. Sebab itu, saluran politik juga dibutuhkan sebagai wadah membangun bangsa.
"Parpol hendaknya membuka pintu selebarnya bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Politik itu tidak kotor. Tugas generasi milenial ini untuk menunjukkan politik yang bersih, beradab dan berbudaya," imbuhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI