Ini Makna Tersirat di Balik TMMD Sengkuyung III Blora

Blora- Buka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III, wakil Bupati Blora Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati tegaskan, bahwasanya Pemerintah kabupaten kota dengan julukan penghasil Minyak dan Jati ini, sepenuhnya siap untuk memberikan support yang diperlukan dengan semangat gotong royong.

"Mewakili Bupati dan atas nama Pemkab Blora, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada keluarga besar Kodim 0721/ Blora. Khususnya yang tergabung dalam program TMMD Sengkuyung III," ucap Mbak Etik sapaan akrab wabub Blora, saat membuka TMMD sengkuyung tahap III, yang di gelar oleh Kodim 0721/Blora, diwilayah Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, pada Rabu (20/09/2023) pagi.

Tak hanya itu, Mbak Etik, juga menyampaikan bahwasanya TMMD merupakan program terpadu dan lintas sektoral yang dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI untuk membantu pemerintah daerah.

Yakni dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan dalam karya bhakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI, instansi pemerintah dan komponen masyarakat.

"Pada hakikatnya TMMD ini untuk memotivasi dan menumbuh kembangkan kesadaran, semangat dan gotong royong masyarakat dalam membangun desanya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Perempuan Pertama di kabupaten Blora ini, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ini mempunyai peran strategis di mana dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan.

"Sehingga akan lahir kembali cita-cita Tanah Air, kesatuan dan persatuan bangsa. Selain sebagai wujud kepedulian TNI, program TMMD juga bentuk komunikasi yang sehat dalam membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat. Juga sebagai wadah  membangun komitmen dan citra positif untuk mengimplementasikan 8 wajib TNI," terangnya.

Pihaknya pun berharap Kepada perangkat daerah terkait, yakni tim yang mendapatkan penugasan, Kecamatan, serta Pemerintah Desa Sambonganyar untuk saling bersinergi dan berkoordinasi agar kegiatan TMMD tersebut berjalan dengan lancar.

"Jadi, sekali lagi, program TMMD yang selama ini telah rutin dilaksanakan harus terus disupport oleh pemerintah. Karena di samping meningkatkan semangat gotong royong masyarakat, juga sebagai upaya membangkitkan semangat nasionalisme bagi seluruh komponen masyarakat," bebernya.

Perlu diketahui, bahwasanya setelah beberapa waktu lalu TMMD Sengkuyung Tahap II yang dilaksanakan di Desa Ngampel Kecamatan Blora, sukses digelar.

Kini, Kodim 0721/Blora, kembali melaksanakan TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2023, yang berlokasi di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, mulai dari 20 September-19 Oktober 2023.

Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati bersama, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, Kapolres AKBP Agus Puryadi, Wakil Ketua DPRD Blora (foto: Lilik Yuliantoro)

Pembukaan dilakukan dengan penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan dalam upacara di lapangan dukuh Kemloko, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen.

Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, Kapolres AKBP Agus Puryadi, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, Wadan Yonif 410/Alugoro Kapten Inf Ariza Pradana Putra, Forkopimcam Ngawen, Perwira Kodim Blora, Kades Sambonganyar, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721, TP PKK Blora, Ketua Bhayangkari Polres Blora, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Sementara itu, Pasi Teritorial Kodim 0721 /Blora, Kapten Inf Lukman Hakim, menyampaikan bahwasanya sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 ini, akan dibagi dalam dua kategori, fisik dan non fisik. Dan juga akan dilakukan penyuluhan selama gelaran tersebut berlangsung.

"Kegiatan fisik terdiri atas pembuatan jalan makadam dengan panjang 1.192 meter x lebar 2,5 meter, plat beton panjang 5 meter x lebar 1 meter dan drainase panjang 35 meter," tandasnya.

"Sedangkan kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan Wasbang dan bela negara, penyuluhan Dikmas Laka, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan pentingnya administrasi kependudukan, penyuluhan Posyandu dan Posbindu," tandasnya kembali.