Mohon tunggu...
Lilik Ummu Aulia
Lilik Ummu Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Mommy

Learning by Writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tren Peningkatan Bunuh Diri di Indonesia

17 Oktober 2023   14:44 Diperbarui: 17 Oktober 2023   14:46 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tahun 2023, tren angka bunuh diri di Indonesia mengalami peningkatan. Lapisan masyarakat yang melakukan bunuh diri pun semakin beragam. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, maupun di kalangan orang tua. Masyarakat yang melakukan bunuh diri ini pun merata, baik  dari kalangan laki -- laki maupun perempuan.

Mencermati peningkatan fenomena bunuh diri di Indonesia ini, tentu kita merasa prihatin. Selain itu, kita pun tentu bertanya -- tanya mengapa tren bunuh diri di Indonesia semakin tahun bukan semakin turun, tapi justru semakin meningkat.

Peningkatan tren bunuh diri yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ini, tidak terlepas minimal karena dua faktor sebagai berikut:

Pertama, rendahnya iman di kalangan masyarakat kita saat ini. Sebab, mereka yang melakukan bunuh diri, bisa jadi tidak memahami bahwa bunuh diri adalah salah satu dosa besar. Selain itu, kemungkinan mereka tidak paham bahwa segala masalah yang kita hadapi saat ini pasti ada jalan keluar dan solusinya.

Kedua, tingginya himpitan ekonomi. Seringkali, masyarakat yang melakukan bunuh diri adalah karena faktor ekonomi. Mereka tidak mampu memenuhi berbagai bahan kebutuhan yang harganya semakin menjulang. Terlebih, mereka tidak memiliki pekerjaan atau mereka sedang mengalami masalah dalam pekerjaan mereka. Selain itu, pendidikan dan kesehatan yang seharusnya dijamin oleh negara, harus ditanggung secara pribadi. Alhasil, faktor ini semakin memperkuat dorongan bagi masyarakat untuk melakukan bunuh diri.

Oleh karena itu, perlu upaya serius agar tren bunuh diri di tengah -- tengah masyarakat kita tidak mengalami peningkatan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membangun keimanan masyarakat dengan kuat. Selain itu, negara pun harus menjalankan fungsinya sebagai ra'in (pengurus) dan pelayan umat. Negara harus bertindak untuk menjamin kesejahteraan, keamanan, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, akan terwujud mental masyarakat yang sehat, kokoh dan tidak rapuh.

Wallahua'alam bish showab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun